Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kepulauan Sula Meningkat
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan dan anak (dok: istimewa/dilansir di Banpos.co) |
PUBLIKA-Sanana, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, mencatat angka kekerasan perempuan dan anak di Kepsul dari Januari hingga Desember 2022 meningkat.
Hal ini disampaikan oleh Kadis P3A Sehat Umaga, saat ini pihaknya menangani kasus kekerasan perempuan dan anak di Kepsul dengan jumlah keseluruhan sebanyak 53 kasus.
“Total 53 kasus, terdiri kekerasan fisik 23, kekerasan seksual 22 penelantaran 3, dan lainnya 5.” Kata Sehat SMS via WhatsApp, Rabu (7/12/2022).
Sehat mengaku korban mengalami kekerasan itu terdiri orang dewasa dan anak-anak, “korban kekerasan perempuan dewasa sebanyak 14 orang kekerasan fisik, Seksual 3 orang, penelantaran 3 orang, lainnya 5 orang sedangkan untuk anak yakni kekerasan fisik 9 dan seksual orang 19.” Ungkap Sehat
Sehingga DP3A Kepsul saat melakukan pendampingan untuk anak dalam kasus kekerasan seksual, berjumlah 7 orang korban.
“Kasus masih d proses, 1 korban saat ini sedang dirawat d RSUD Sanana untuk pemulihan fisik,”bebernya. (tr03/red).