Publikamalut.com
Beranda Advertorial PUPR Malut Siap Alirkan Jaringan Irigasi ke Ratusan Hektar Sawah di Dasa Toliwang

PUPR Malut Siap Alirkan Jaringan Irigasi ke Ratusan Hektar Sawah di Dasa Toliwang

PUPR Malut bangun jaringan irigasi sekunder di Desa Toliwang Halmahera Utara (dok: Kabid SDA PUPR Malut)

PUBLIKAmalut, Jaringan Irigasi sekunder di
Desa Toliwang Kabupaten Halmahera Utara yang dibangun  Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Raung (PUPR) Provinsi Malut telah rampung,

Kabid SDA Dinas PUPR Malut Syaiful Amin saat
dikonfirmasi baru-baru ini, mengatakan, proyek ini bersumber dari dana alokasi
khusus (DAK). tahun anggaran 2022 senilai Rp 2,6 miliar yang dikerjakan CV
Sinar Mutiara Abadi ini selama 8 bulan namun dikerjakan hanya 3 bulan dengan
progres fisik 100 persen.

“pekrjaan sudah 100 persen, dengan panjang kurang
lebih 1 km,  terdiri panjang jaringan
sekunder 900 meter lebih, 1 bangunan terjunan dan 4 buah bangunan bagi
sadap,  serta tanggul tanah bangunan
sepanjang bangunan sekunder,”katanya.

Saiful mengaku dengan dibangun jaringan
irigasi ini, akan menamba  pelayanan
saluran air ke lahan persawaan bertamba 100 
hektar lebih. Bahkan ke depan masih banyak lagi program irigasi untuk
mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan.

“Sesuai dengan wewenang provinsi saluran
irigasi daerah Toliwang ini kurang lebih 2.000 hektare akan ditangani secara
bertahap,” ujarnya.

Menurutnya, program DAK yang terkontrak  Maret seharusnya tuntas pada Oktober. Namun di
awal Juli sudah berhasil dituntaskan.”Ini yang kami harapkan agar bisa
menjadi contoh kepada rekanan yang lain agar betul-betul fokus dalam melakukan
pekerjaan,” pintanya.

Ia menambahkan, sangat berterima kasih kepada
rekanan yang mana dianggap kerjanya sangat bagus dan pengawasan yang memadai
dari konsultan pengawas dan rekan kita khususnya di Bidang Sumber Daya Air
Dinas PUPR Provinsi Malut.”memang agak full konsentrasi di sini
sehingga kegiatan kami untuk DAK ini yang paling progresnya pencapaian luar
biasa,” ucapnya.

Sementara warga Desa Margomulyo, Edi Pranoto,
mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah setempat. Karena percetakan
sawah ini mulai dilakukan sejak tahun 2016. Namun pembuatan irigasi baru pada
2022.

“Jadi sudah sangat lama warga, khususnya
petani, menanti perhatian pemerintah. Alhamdulillah dengan adanya saluran
irigasi yang seperti ini kami warga masyarakat Desa Toliwang dan Margomulyo
sangat terbantu,” pungkasnya.(red/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan