Pertemuan Gubernur Malut dan Menhub RI, Bandara Loleo Rencana Dibangun Tahun 2023
Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba (Kiri depan) bertemu dengan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (Kanan depan) di ruang kerja Menteri Perhubungan RI, Jakarta (dok:istimewa) |
PUBLIKAmalut, Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba bertemu
dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi untuk duduk
bersama untuk membahasan lanjutan pembangunan Bandara Loleo, Pelabuhan Gita
dalam rangka pengembangan Kota Baru Sofifi sesuai RPJMN 2020-2024.Pertemuan dua
pejabat tinggi tersebut dilaksanakan di ruang kerja Menteri Perhubungan RI,
Jakarta.(15/07)
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam pertemuan
tersebut sangat berharap pembangunan Bandara Loleo yang saat ini sedang menunggu
hasil Fasibility Study dari tim Universitas Trisakti serta pembebasan lahan
tahap satu seluas 400m x 300m dapat berjalan lancar.
Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba memberi apresiasi
kepada Menteri Perhubungan dan jajarannya yang terus mengawal usulan pemerintah
provinsi Maluku Utara di bidang perhubungan.
”Saya berharap sebelum akhir masa jabatannya nanti, bandara
Loleo sudah merampungkan semua perencanaannya dan rencana pembangunan pada
tahun 2023 dapat dimulai. gubernur juga meminta Pemerintah kota Tidore
Kepulauan dan semua unsur terkait di Maluku Utara untuk mendukung rencana besar
tersebut,”harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara
Armin Zakaria mengatakan saat ini dokumen pendukung antara lain Fs, RIB dn DED
amdal sedang dikerjakan dan diupayakan dapat terselesaikan pada tahun ini.
Pasalnya lanjut Armin, dari hasil tersebut akan ditetapkan
Peraturan Menteri Perhubungan sebagai dasar pembangunan bandara Loleo dan
anggaran yang disiapkan sesuai usulan pusat serta dilakukan MoU tanggungan
Pemerintah Pusat, Pemerintah provinsi dan Pemerintah Kota Tidore Kepualuan.
“jadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Maluku Utara adalah
menyiapakan lahan, fs atau perbaiakan titik koordinat pada studi kelayakan yang
dibuat konsultan dari Universitas Trisakti, sementara dokomen rencana induk
Bandara dikerjakan oleh Tim dari Unkhair Ternate”, Kata Armin Zakaria.
Kemudian, dokumen rencana tekhnik terinci dikerjakan
konsultan dari Universitas Trisakti serta dokumen Amdal yang akan selesaikan di
akhir tahun 2022.“Amdal akan di buat diakhir tahun setelah diterbitkannya SK
Penlok dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia”, kata Mantan Juru
Bicara Gubernur Malut itu.
Pantauan dalam pertemuan tersebut, Menteri Perhubungan
Republik Indonesia Budi Karya sumadi didampingi Direktur kepelabuhanan
Ir.Subagyo MT, Plt.Dirjen perhubungan Udara Nur Isnain sementara Gubernur Maluku Utara didampingi
Kepala Dinas PTSP Bambang Hermawan, Kepala Dinas Perkim Adenan dan Kepala Badan
Penghubung Malut K.R.N.S. Lestari(adpim/red).