BPKAD Jatim Kunker ke BPKAD Malut Sharing Pengetahuan Penerapan SIPD

pertemuan antara BPKAD Jatim dengan BPKAD Malut, pertemuan tersebut dipimpan langsung Sekprov Malut Samsuddin A Kadir didampingi Ahmad Purbaya Kaban PKAD Malut, berlangsung kediaman Gubernur Malut. (dok: Sekprov Malut)

PUBLIKAmalut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BKPD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke BPKAD
Malut dalam rangka sharing pengetahuan dan informasi pengelolaan keuangan
melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

Rombongan BPKAD Jatim dipimpin Sekretaris BPKAD Jatim Kholiq
Abdilah diterima langsung Sekretaris Provinsi (Sekprov) Samsuddin A. Kadir dan
Kepala BPKAD Ahmad Purbaya di Aula Hotel Crisant, Ternate. Rabu (22/06/2022).

Sekda Malut Samsuddin A Kadir saat dikonfirmasi awak media
mengatakan, kedatangan BPKAD Jatim ke Maluku Utara tujuannya saling belajar
dari kekurangan dalam penerapan SIPD, karena di Malut saat ini menerapkan dua
system yakni Simda dan SIPD, begitu juga di Jatim, namun di Malut SIMDA dan
SIPD terkoneksi, sehingga data dari SIMDA langsung ditransfer ke SIPD.

”Dari Jatim mendengar informasi di BPKAD Malut menggunakan
dua system yakni SIMDA dan SIPD, kemudian dokumen di SIMDA bisa langsung
transfer ke SIPD, sehingga mereka datang untuk berdisukusi, karena di Jatim
juga menggunakan dua aplikasi. Intinya kita saling sharing apa yang menjadi
kebutuhan dan kekurangan,” ucapnya.

Sekprov mengaku, SIPD bukan saja sebagai alat tapi sudah
menjadi kewajiban karena sudah diperintahkan untuk menggunakan aplikasi SIPD
dalam pengelolaan keuangan, sehingga setiap daerah harus bersinergi dalam
menerapkan SIPD.”Kita harus banyak diskusi untuk menciptakan inovasi, karena
SIPD tidak boleh salah di awal, karena akan menyulitkan kita dalam pengelolaan
keuangan,”ucapnya.

Terpisah Kepala BPKAD Malut Ahmad Purbaya mengungkapkan,
kedatangan rombongan BPKAD Jatim merupakan silaturahmi karena BPKAD Malut
pernah ke Jatim untuk belajar dan mendapatkan banyak informasi terkait
pengelolaan keuangan.

”Kita sudah menerapkan SIPD, meskipun ada edaran mendagri
ada back up aplikasi yang lain, jadi ketika ada kendala maka kita butuh sharing
untuk tukar informasi, mungkin di Jatim ada yang kurang kita tutupi begitu juga
sebaliknya,”pungkasnya.

Diketahui, kedatangan rombongan BPKAD Jawa Timur ke Maluku
Utara untuk bersilaturahi, sekaligus belajar bersama pengelolaan keuangan,
karena BPKAD Jatim dan Malut sama sama sudah menerapkan aplikasi SIPD.(red)