Menuju Satu Data Maluku Utara, Diskominfosan Gelar Bimtek
Bimtek Satu Data Maluku Utara yang digelar Diskominfosan (dok:Biro Adpim Setda Malut) |
PUBLIKA-Ternate, Gubernur Maluku Utara melalui Asisten I bidang Pemerintahan dan kesra Setda Provinsi membuka bimtek satu data Maluku Utara, yang diselenggarakan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Malut, berlangsung di Hotel Muara, Rabu (27/4)
Asisten I Drs.Karim Buamona saat membacakan sambutan tertulis Gubernur mengatakan, Kegiatan Bimbingan tekhnis tentang satu data Maluku Utara bagi ASN lingkup pemerintah Maluku Utara, merupakan kelanjutan dari kegiatan Forum Grup Disccusion sebelumnya yang juga menyajikan materi serupa yakni tentang pengelolaan satu data Maluku Utara.
“Pada kesempatan Kali Ini saya ingin mengulangi kembali secara singkat apa itu satu data indonesia satu data indonesia atau disebut SDI adalah kebijakan tata kelola data pemerintah, untuk menghasilkan data yang akurat, mautakhir, terpadu dan muda diakses, serta digunakan secara bersinergi antara instansi pusat dengan insatansi daerah,”ungkapnya.
Menurutnya, penerapan kebijakan satu data indonesia, sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 di tingkat daerah telah berhasil di sejumlah wilayah provinsi di indonesia, sementara di Maluku Utara masih dalam proses adaptasi. Hal ini karena beberapa faktor yang menjadi tantangan, diantaranya keterbatasan infrastruktur serta penyediaan data centre yang belum memadai. Kemudian masih adanya permasalahan egosektoral dari setiap instansi pemerintahan.
“kami berharap, Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan komitmen bersama, kolaborasi, koordinasi, dan sinergitas antar instansi perangkat daerah. Sehingga mampu melahirkan implementasi nyata, dalam satu data Maluku Utara,”cetusnya.
Karim juga bilang bahwa publik selalu mengkritisi pemerintah daerah karena sulit mendapatkan satu kesatuan data yang akurat untuk kepentingan mereka sementara kita masih menyajikan data sektoran yang belum menjamin kesamaan data lapangan.
“Sekali lagi saya tekankan agar dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara lingkup Provinsi Maluku Utara maka pelaksanaan bimtek pengelolaan satu data Maluku utara harus secepatnya terwujud,” pintanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan bimtek hari ini harus ada hasil yang maksimal untuk menjawab harapan publik dan pengawasan dari pemerintah pusat.
Sementara Ketua Panitia Bimbingan Tehnik Sandi Wibison saat menyampaikan laporan mengatakan, Tujuan dari kegiatan ini yakni meningkatkan wawasan dan pemahaman terhadap kebijakan tata kelola data Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk menuju satu Data Maluku Utara.
Dia Katakan bahwa, Penyelenggaraan kegiatan Bimtek dilaksanakan selama dua hari ini melibatan peserta terdiri dari operator pengelola satu data dari masing-masing OPD dilingkup Pemerintahan Provinsi Maluku Utara serta ASN Dinas Kominfo dan Persandian Provinsi Maluku Utara.
“bimbtro satu data ini dengan harapan dapat menjadi media sinkronisasi dan kolaborasi antara pembina data, walidata dan produsen data dilingkup pemerintah Provinsi Maluku Utara sehingga kedepan dapat mewujudkan satu data Maluku Utara yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan,”harapnya.(red/tim