Buka Musrenbang RKPD Tahun 2023, Gubernur AGK Fokus Program Strategis
Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba (dok:Janu/Adpim Malut) |
PUBLIKAmalut, Forum Lintas Perangkat Daerah dan Musrenbang rencana kegiatan pemerintah daerah (RKPD) Provinsi Maluku Utara Tahun 2023 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Lc. Melalui Virtual. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gamalama Ballroom Sahid Bela Hotel Ternate. (20/04/2022).
Dalam sambutannya Gubernur Maluku Utara mengatakan bahwa Rencana Kerja (renja) Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara Tahun 2023, merupakan dokumen perencanaan tahun ke-4 dari periode pembangunan RPJMD 2020-2024.
“Saat ini kita sedang melaksanakan tahun rencana yang ketiga, sehingga untuk merencanakan tahun ke-4 di tahun 2023, kita perlu melihat apa yang sudah dilaksanakan untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi guna memperkuat arah kebijakan ke depan”. Kata Gubernur
Saat ini, Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Maluku Utara mengalami pertumbuhan positif sebesar 16,40 persen. Pertumbuhan ini lebih dari yang ditargetkan RKPD tahun 2021 sebesar 9,01 persen, sehingga capaiannya melebihi 128 persen dari target.
“Hal ini memberikan tantangan tersendiri, bagaimana kita mampu mengelola momentum pertumbuhan yang tinggi menjadi pertumbuhan yang berkualitas, ke depan.” Ujar orang Nomor satu Malut
Selain itu, Meskipun secara makro telah memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan, akan tetapi bila dicermati lebih mendalam, sesuai evaluasi pelaksanaan pembangunan, maka banyak hal yang perlu dilakukan guna menjawab permasalahan dan tantangan serta isu-isu strategis pembangunan.
Oleh karena itu, menyikapi permasalahan pembangunan dan isu strategis, maka memperhatikan RPJP Provinsi Maluku Utara tahun 2005-2025, RPJMD Provinsi Maluku Utara 2020-2024 dan mengacu pada Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023.
Selain itu, beliau juga menyampaikan Usulan-usulan Pemerintah Kabupaten/Kota serta usulan masyarakat harus ditelaah secara cermat dengan tetap fokus pada pencapaian sasaran, mempertimbangkan kewenangan Provinsi serta kemampuan anggaran.
“Diutamakan sinergitas pada kegiatan-kegiatan prioritas yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran strategis daerah yang ditargetkan” ujarnya.
Diakhir sambutannya beliau berharap melalui forum musrenbang ini, kita dapat menghasilkan rencana-rencana pembangunan yang akan melengkapi dan menyempurnakan rancangan Rencana Kerja yang selanjutnya akan ditetapkan untuk menjadi acuan pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2023 nanti.(tim/red)