Publikamalut.com
Beranda News Anggota Deprov Ali Sangaji Serap Aspirasi Warga di 8 Desa Halut-Morotai

Anggota Deprov Ali Sangaji Serap Aspirasi Warga di 8 Desa Halut-Morotai

 

Anggota DPRD Provinsi Malut Ali Sangaji melakukan reses di Desa Dufa-Dufa Tobelo Halut. (dok :ist)


PUBLIKA-HALUT, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD)
Provinsi Maluku Utara Ali Sangaji melakukan reses di delapan lokasi  daerah pemilihan (Dapil) II Kabupaten
Halmahera Utara dan Kabupaten Pulau Morotai untuk menyerap aspirasi masyarakat
langsung.

Delapan lokasi  Reses
ini yakni Desa Ngofagita Kecamatan Malifut, Desa Kao Kecamtan Kao, Desa
Dufa-Dufa Kecamatan Tobelo, Desa Dodowo dan Desa Salimuli Kecamatan Galela
Utara, serta di Desa Usbar Pantai dan Desa Mandiri Kabupaten Pulau Morotai.
Amantan waratwan dilokasi reses, warga sangat antusiar hadiri kegiatan reses
bahkan msyarakat mengusulkan sejumlah program yang menjadi kebutuhan mendesak
masyarakat.

Anggota Deprov Ali Sangaji kepada wartawan, Rabu (2/2)
mengaku bahwa dalam reses yang dilakukan di beberapa titik mulai dari  Desa Kao, Ngofagita Kecamatan Malifut, ,
Dufa-Dufa Kecamatan Tobelo, Desa Dodowo dan Salimuli Kecamatan Galela Utara dan
dilanjutkan ke Desa Usbar dan berkahir di Desa Mandiri Kabupaten Pulau Morotai
untuk aspek infrastruktur yakni Talud Penahan Ombak, jalan tani dan pembangunan
rumah ibadah.”rata-rata usulkan talud penahan ombak misalnya di Ngofagita masyarakat
usulkan talud penahan ombak, begitu juga juga di Usbar Pantai, dan Desa Mandiri
dan Kao, Selain itu usulan pembangunan rumah ibadah dari masyarakat Desa
Dodowo,”katanya.

Kegiatan Reses Anggota DPRD Malut Ali Sangaji. (Dok:ist)

Lanjut Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengaku selain
usulan infrastruktur, juga masyarakat mengusulkan bantuan alat tangkap bagi para
nelayan dan usulan bantuan bagi ibu-ibu PKK dalam program pemberdayaan.”di
Dufa-Dufa, ibu-ibu PKK usulkan alat music selain itu alat dapur untuk catering
makanan, selain ada ada beberapa program juga diusulkan, selain itu usulan
katinting bagi para nelayan di Desa Usbar dan Mandiri di Pulau Morotai, dan
nelayan di Ngofagita dan Desa Dodowa dan Salimuli Kecamatan Galela
Utara,”ungkapnya.

Ali Sangaji juga Anggota Komisi II Deprov Malut itu
menuturkan selain itu, reses di Desa Salimuli Kecamatan Galela Utara, masyarakat  pembuat gula aren (gula merah) meminta
perhatian juga dari Pemeintah Provinsi Malut dengan meminta bantuan berupa
Sengsor kecil.”Desa Salimuli ini salah satu Desa Halut yang memproduksi gula
merah, jadi pada saat saya reses, warga usulkan alat pemotong kayu berupa
sengsor kecil,”bebernya.

Ali mengaku apa yang diusulkan masyarakat pada kegiatan
reses di 8 titik ini akan disampaikan  ke
Pemerintah Provinsi Malut melalui rapat paripurna DPRD Malut nanti, namun dari
sekian usulan itu tidak semua yang harus didorong lantaran masih ada kewenangan
pemerintah Kabupaten.”dari sekian usulan ini akan verifikasi program mana yang
menjadi kewenangan provinsi dan mana kewenangan kabupaten, jangan sampai
tumpang tindi, namun aspirasi masyarakat ini akan disampaikan ke Pemprov
melalui rapat parpurna DRPD Malut,”terangnya.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Iklan