Publikamalut.com
Beranda Daerah Sejak Berdiri, BUMD Haltim Sumbang PAD 23 Miliar

Sejak Berdiri, BUMD Haltim Sumbang PAD 23 Miliar

 

Direktur Utama BUMD Haltim, Abd Rasid Musa

PUBLIKA-HALTIM, Sejak berdiri pada tahun 2011 hingga tahun 2021, Perusahaan Daerah Perdana Cipta Mandiri, Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Halmahera Timur, secara kumulatif telah menyetor pendapatan asli daerah (PAD) ke pemerintah daerah sebesar Rp 23 miliar. 

Kontribusi itu dikemukakan Direktur Utama BUMD Haltim, Abd Rasid Musa. Penyertaan modal daerah sebesar Rp 1,270 miliar, yang diberikan tahun 2012.  pihaknya menjalankan usaha penggilingan dan penjualan beras di Subaim, catering makanan karyawan Pulau Pakal, suplai bahan bakar minyak dalam bentuk keagenan, pengelolaan ICS (perikanan) pengangkutan dan transhipment ore nikel PT ANTAM Tbk Unit Tambang Pulau Pakal.

Dari usaha-usaha tersebut, kata Rasid, penyumbang utama pendapatan perusahaan berasal dari jasa tambang, berupa pengangkutan dan transhipment bijih nikel PT ANTAM Tbk Unit Pulau Pakal, dengan realisasi produksi dari 01 Januari -31 Desember 2021 sebesar 2.386.619 ton. Dengan realisasi produski sebesar 2.386.619 ton, diperkirakan dapat menyumbang PAD sebesar Rp 2,5 miliar.

“Nilai tersebut, masih bersifat perkiraan dikarenakan hasil yang pasti akan diperoleh setelah dilakukan audit oleh akuntan publik independean dan disahkan dalam RUPS,” ungkapnya, Selasa (5/1/2022).
Untuk tahun 2022, kata dia, berdasarkan target yang dibebankan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur, PAD yang harus disetorkan sebesar Rp 5 miliar atau mengalami kenaikan 100% dari target tahun 2021.

Rasid mengatakan, karena fokus kegiatan usaha BUMD di sektor pertambangan, untuk mencapai target PAD tersebut diperlukan penambahan kegiatan usaha. Dan, yang paling memungkinkan, BUMD harus memperoleh pekerjaan mulai dari penambangan/material removal sebagaimana kontraktor PT ANTAM di Tanjung Buli dan Mornopo.

“Untuk kegiatan usaha yang lain yang dapat ditingkatkan berupa peningkatan dan perluasan pasar beras Subaim serta meningkatkan harga jual beras dari harga sekarang. Dan pengembangan usaha lainnya dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan PT IWIP, dimana areal kerjanya sebagian besar masuk wilayah Halmahera Timur, sehingga pengembangan usaha sangat mungkin dapat direalisasikan,”pungkasnya.(tr-02/red).

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan