Pengembangan Kota Sofifi, Pemprov Akan Pembebasan Lahan 28 Hektar

Pengembangan Ibu Kota Sofifi. (dok:PUPR Malut)

PUBLIKA-SOFIFI, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Malut akan melakukan pembebasan lahan
seluas 28 hektar di tahun 2022 dengan total angggaran Rp 27 Miliar. Hal ini
sampaikan kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Malut Yunus Badar saat
dikonfirmasi wartawan di kediaman Gubernur Ternate kemarin.

Yunus mengaku 28 hektar lahan ini untuk pembangunan ruang
terbuka hijau serta pembangunan perkantor, pasalnya beberapa satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) belum memiliki bangunan kantor.”anggaran kami terbatas
jadi tahun 2022 ini pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur prioritas
saja  diantaranya lahan perkantor dan
ruang terbuka,”katanya.

Menurutnya selain ruang terbuka dan lahan perkantor dinas, juga
dari 28 hektar lahan itu juga untuk lahan pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu
Al-quran di Sofifi tepatnya dibelakag mesjid Raya Sofifi.”lahan  pembangunan sekolah tinggi ilmu Al-quran juga
menjadi prioritas, lahan yang dibutuhkan sekitar 2 hektar dan tim tela
turun,”katanya.

Lanjut Yunus mengaku di tahun 2022 ini juga Disperkim Malut
akan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan kantor DPD PDIP Malut bahkan
menjadi prioritas karena untuk memenuhi janji politik Gubernur Malut.”lahan
untuk pembangunan Sekretariat DPD PDIP merupakan janji Gubernur Malut, sehingga
menjadi prioritas juga di Tahun 2022, namun luas lahan akan menyesuaikan dengan
kebutuhan,”ungkapnya.

Ia menambahkan untuk pengembangan Ibu Kota Sofifi kedepan,
membutuhkan anggaran sekitar 200 miliar lebih untuk pembebasan lahan.”karena
anggaran kita terbatas maka pembebasan secara bertahap, dan tahun ini anggaran
sekitar Rp 27 miliar untuk 28 hektar lahan,”terangnya.(red)