Publikamalut.com
Beranda Pemerintahan Rancangan APBD Maluku Utara 2026 Turun Rp 2.7 Triliun

Rancangan APBD Maluku Utara 2026 Turun Rp 2.7 Triliun

Wagub Sarbin Sehe menyampaikan rancangan APBD ke DPRD Malut (dok:Humas Deprov)

PUBLIKA-Sofifi, Pemerintah Provinsi Maluku Utara resmi menyampaikan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Tahun 2026 sebesar Rp 2.7 Triliun ke DPRD Malut.

Rancangan APBD 2026 mengalami penurunan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan APBD tahun 2025 Rp 3.5 triliun atau berkurang Rp 709 miliar.

Wakil Gubernur Malut Sarbin Sehe mengatakan pendapatan daerah, dirancang dalam  APBD 2026 Rp2.796.250.710.937  berkurang Rp709.341.934.760  atau 20,23 persen dari Perubahan APBD Tahun 2025 sebsar Rp3.505.592.645.697.

“Pendapatan Daerah  terdiri dari Pendapatan Asli Daerah dianggarkan Rp1.165.611.217.937, Pendapatan Transfer  sebesar Rp 1.630.427.211.000,00, Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah dianggarkan Rp212.282.000,”kata Sarbin dalam rapat paripurna DPRD, Selasa (14/10).

Sementara belanja daerah dirancang dalam RAPBD 2026 sebesar Rp2.819.497.309.219,00 berkurang Rp679.261.686.558,00 atau 19,41 persen dari Perubahan APBD 2025 sebesar Rp3.498.758.995.777,00.

“Dari target anggaran pendapatan daerah dan target anggaran belanja daerah, maka Rancangan APBD 2026 mengalami Defisit sebesar Rp23.246.598.282,00,”ujarnya.

Sedangkan pembiayaan daerah pada rancangan  APBD 2026,  penerimaan pembiayaan dianggarkan Rp28.246.598.000, penerimaan pembiayaan ini diperoleh dari proyeksi sisa lebih perhitungan anggaran Tahun 2025.

Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan Rp5.000.000.000,00 Berkurang Rp35.469.081.920 dari Perubahan APBD 2025 Rp40.469.081.920.

BACA JUGA:Tok! DPRD Sahkan Pendapatan Daerah Rp 3.5 Triliun, APBD-P Malut 2025 Surplus

“Dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan maka pembiayaan Netto adalah Rp23.246.598.282,00 sehingga defisit anggaran ditambah dengan pembiayaan netto maka sisa lebih pembiayaan anggaran daerah tahun berkenaan (SILPA) adalah Rp0,00.,”jelasnya.(red)

Komentar
Bagikan:

Iklan