Publikamalut.com
Beranda Daerah Jumlah ODGJ Malut Meningkat, Layanan RS Jiwa Sofifi Ditingkatkan

Jumlah ODGJ Malut Meningkat, Layanan RS Jiwa Sofifi Ditingkatkan

Gedung Rumah Sakit Jiwa Sofifi (dok:PUBLIKAmalut)

PUBLIKA-Sofifi, Pemerintahan Sherly-Sarbin memberikan perhatian khusus terhadap bidang kesehatan, termasuk layanan rumah sakit jiwa (RSJ) Sofifi.

Wakil Gubernur Malut Sarbin Sehe melakukan rapat dengan jajaran RS Jiwa Sofifi dalam rangka strukturisasi penataan kelembagaan, Senin (21/7).

Dari pertemuan bersama Menteri Kesehatan beberapa waktu lalu, Wagub berujar bahwa masih banyak PR untuk fasilitas kesehatan kita.

“Rumah Sakit menjadi fasilitas penting, karena menyentuh langsung aspek masyarakat”katanya.

“Perlu dilakukan penataan tata kelola rumah sakit untuk mendorong akselerasi akses kesehatan bagi masyarakat, kata Wagub menambahkan.

Sementara Direktur RSJ Sofifi, dr. Yazzit Mahri mengatakan berdasarkan data tahun 2022-2023 jumlah ODGJ di Provinsi Maluku Utara berjumlah 952 orang, sedangkan pada tahun 2024 meningkat menjadi 1018 orang.

“Terjadi kenaikan tipis jumlah penderita ODGJ di Maluku Utara secara overall” katanya

RSJ Sofifi telah menandatangani MOU bersama Kabupaten/Kota terkait pembiayaan pasien yang berobat. Hal ini sebagai bentuk komitmen RSJ menghadirkan pelayanan yang merata di Maluku Utara.

BACA JUGA:Pendapatan RSUD CB dan RS Sofifi Hilang Miliaran Rupiah, Ini Rekom Panja ke Gubernur Malut

“Dari 10 Kabupaten/Kota, hanya Morotai yang masih tahap proses” tutur dr. Yazzit

Terkait kerjasama dengan BPJS, masih terkendala akreditasi. “RSJ sebenarnya sudah mengajukan akreditasi di tahun 2020, hanya saja karena force majure terkait bangunan yang rusak maka kami batalkan” ungkap Direktur.

Optimalisasi harus terus dilakukan, agar masyarakat Maluku Utara tetap mendapatkan akses kesehatan yang prima.

“Negara harus hadir dalam memberikan pelayanan terutama kesehatan, maka tindak lanjuti hasil rapat hari ini” pungkas Sarbin Sehe. (red)

Komentar
Bagikan:

Iklan