Pemprov Malut Baru Tarik Rp 4.1 Miliar Pajak Alat Berat
PUBLIKA-Sofifi, Pemerintah Provinsi Maluku Utara rupanya baru berhasil menarik pajak alat berat Rp 4.1 miliar di tahun 2025. Jumlah alat berat tersebut sebagian besar di operasikan di perusahaan pertambangan yang tersebar di 10 Kabupaten/kota.
Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Maluku Utara mencatat, pajak alat berat Rp 4.1 miliar ini, lima daerah sebagai penyumbang yakni, Kabupaten Halmahera Selatan sebesar Rp 1.913.084.196, Halmahera Tengah Rp 302.937.405, Kota Ternate Rp 49.801.127, Halmahera Timur Rp 718.862.232, dan Halmahera Utara Rp 1.137.719.107.
“Data ini menunjukkan potensi besar sektor pajak alat berat di Maluku Utara. Kami tidak boleh lengah, karena sektor ini bisa menjadi salah satu penopang utama PAD,”Hal ini dikatakan Kepala Bapenda Malut Zainab Alting sebagai dilansir dari wartasofifi.id. Sabtu (22/11/2025)
Menurut Zainab, pencapaian tersebut tidak terlepas dari kerja sama lintas sektor antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Maluku Utara.
“Pendekatan kolaboratif menjadi strategi utama untuk menghindari kebocoran penerimaan dan memastikan setiap potensi pajak termanfaatkan optimal,”ujarnya.
BACA JUGA:Gubernur Malut : Tak Ada Konflik Kepentingan Tambang
Untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dari pajak, kata Zainab mengaku Bapenda kini mengembangkan sistem berbasis data real-time untuk memantau aktivitas ekonomi daerah, termasuk alat berat, kendaraan, dan pajak bahan bakar.
“Kami sedang membangun sistem yang memungkinkan seluruh data pajak terintegrasi. Dengan begitu, proses pengawasan lebih transparan dan efisien,” ujarnya.
Zainab percaya bahwa transformasi digital bukan hanya tuntutan zaman, tetapi kebutuhan mutlak untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah. Ia menekankan pentingnya membangun sistem yang meminimalisir celah manipulasi data dan mempercepat proses administrasi pajak.
“Transparansi adalah kunci. Kalau sistemnya kuat dan terbuka, maka pendapatan akan meningkat dengan sendirinya,” tegasnya.(red)





