Wagub Tetap Perjuangkan Status Sofifi
Wakil Gubernur Malut M Al Yasin Ali (Dok:Ulfa/Humas Deprov Malut) |
PUBLIKA-SOFIFI, Wakil Gubernur Maluku Utara M Al Yasin Ali memastikan tetap memperjuangkan Sofifi untuk otonom, meskipun masih moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB), setidaknya nama lain dari itu agar bisa otonom.
Al Yasin mengatakan status Sofifi itu diperjuangkan sehingga Pemerintah Provinsi Maluku Utara bisa membangun infrastruktur sarana-prasarana, agar bisa seperti ibu kota Provinsi lain di Indonesia. “Kami tetap perjuangkan karena ibu kota Provinsi yang belum ini termasuk Maluku Utara, “ujarnya, kemarin.
Saat ini, kata Al Yasin, Sofifi masih Desa dan Kecamatan. Hanya saja, dirinya bersama Gubernur KH Abdul Gani Kasuba punya komitmen membangun sehingga nampak sudah ada perubahan. “Jadi, Sofifi dulu dan Sofifi sekarang agak berbeda, apalagi kalau Sofifi otonom itu mungkin bisa sebagaimana provinsi- provinsi lain di Indonesia. Karena itu, Pemprov saat ini hanya menunggu dari kabupaten dan kota saja,”katanya.
Dia mengatakan, sesuai keterangan dari Kementerian Dalam Negeri, ratusan daerah di Indonesia telah mengusulkan pemekaran, tapi hingga kini pemerintah masih moratorium DOB, sehingga pihaknya masih menunggu, seperti halnya daerah-daerah yang mengajukan otonomi. (red)