Harita Nickel Terus Pantau Ekosistem Laut di Perairan Kawasi Pulau Obi

PUBLIKA-Halsel, Ekosistem laut di perairan Pulau Obi terus terjaga oleh Harita Nickel dengan terus melakukan pemantauan, mulai dari dari kadar air, suhu, sendimen hingga pada rehabilitasi terumbu karang.

Menariknya artificial reef terumbu karang buatan yang dibuat, tim dari Harita Nickel memanfaatkan sisa dari olahan feronikel, dicampur dengan semen kemudian dibuat dalam bentuk balok kubus, ditenggelamkan ke dasar laut.

“Sudah 2.600 terumbu karang buatan kami tenggelamkan, dan saat ini terumbuh karang mulai tumbuh,”Hal ini dikatakan tim Marine Environmental Harita Nickel Aldi Kuba kepada sejumlah awak media, Selasa (18/11/2025).

Aldi mengaku lokasi rehabilitasi terumbuh karang saat ini diberi nama pulau Pasturi ini menjadi salah satu lokasi snorkeling, bahkan sudah menjadi spot bagi warga untuk mancing.

“Setiap hari libur pulau Patsuri ini jadi lokasi snorkeling, bahkan di areal pulau ini juga jadi lokasi mancing bagi warga,”ucapnya.

BACA JUGA:Inovasi Harita Nickel Kelolah Air Laut, Panen Hujan Hingga Daur Ulang

Bukan hanya itu saja Aldi juga, mengatakan restorasi terumbu karang merupakan bagian dari program environmental services yang dilakukan perusahaan di perairan sekitar operasinya.

“Tujuannya untuk memulihkan ekosistem terumbu karang yang terdegradasi, baik akibat kondisi alam maupun aktivitas yang merusak seperti illegal fishing dengan menggunakan bom, sehingga dapat kembali lestari,”ujarnya.

Lanjut dia mengaku terus melakukan pemantauan terutama pada air itu dilakukan setiap semester dan triwulan.”Hasil pemantauan tim disampaikan ke pemerintah,”terangnya.(red)