Potensi Tsunami Wilayah Malut, BPBD Imbau Warga di 4 Kabupaten Jauhi Pantai

PUBLIKA-Sofifi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara mengeluarkan peringatan dini potensi Tsunami di wilayah Maluku Utara, akibat dari gempa bumi 8.7 Magnitudo di pesisir Timur Kamchatka Rusia.
Peringatan dini keluarkan BPBD Provinsi Malut menindaklanjuti informasi dari website resmi BMKG.go.id, dengan mengimbau pada BPBD seluruh Kabupaten/Kota di Malut untuk dapat meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengantisipasi kemungkinan adanya potensi Tsunami.
Kepala BPBD Provinsi Malut Febby Alting memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan dini dan potensi wilayah terdampak. Memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi.
“Khususnya Kepada BPBD Kabupaten Halmahera Utara, Morotai, Halmahera Timur, dan Halmahera Barat dihimbau untuk segera mengarahkan masyarakat menjauhi tepian pantai dan sungai,”imbau Febby dikutip dari surat imbauan.
Membuat peringatan dini dan himbauan agar masyarakat jangan panik namun harus waspada jangan dulu melakukan aktivitas seperti melaut.
”Himbauan kepada masyarakat untuk segera evakuasi ke tempat yang lebih aman apabila terjadi potensi bencana Tsunami dan segera menjauhi pantai dan tepian sungai,”harapnya.
Sekedar diketahui hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m) di wilayah Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari. Rajaampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura dan Sarmi.
Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. Imbau direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono.(red)