Isu DOB Sofifi, Ketua DPRD Tidore Imbau Warga Tidak Terpancing

PUBLIKA-Tidore, Rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) khusunya Sofifi yang saat ini wilayah Kota Tidore Kepulauan menjadi topik perbincangan akhir-akhir ini, bahkan wacana DOB Sofifi juga dibahas Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR-RI pada selasa (8/7) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Ade Kama angkat bicara dengan menghimbau masyarakat Kota Tidore agar tidak terpancing dengan isu DOB Sofifi itu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu yang saat ini berkembang,” Kata Ade Kama, sabtu (11/7) kemarin.
Ia juga meminta pemerintah provinsi dan DPRD Maluku Utara agar menghargai keberadaan Pemkot Tidore dan DPRD Kota Tidore Kepulauan dalam menyikapi isu tersebut, terutama karena Tidore merupakan daerah induk.
“Jangan sampai respon Pemprov dan DPRD Provinsi yang berlebihan justru menambah kisruh atau menganggu Kamtibmas di wilayah ini.” Tuturnya
Ia menambahkan, saat ini keadaaan dan situasi di Kota Tidore Kepulauan khusunya di dataran Oba dalam kondisi kondusif sehingga patut dijaga bersama.
“Kedamaian di daerah ini perlu kita jaga bersama,” Tutupnya.(yub/red)