Gubernur Maluku Utara Intens Berkomunikasi, Peluang DOB Sofifi Terbuka
PUBLIKA-Sofifi, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba mengaku terus menyuarakan pada pemerintahan pusat terkait dengan status Sofifi sebagai daerah otonom baru (DOB) terbuka lebar.
“Status Sofifi saat ini menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat, bahkan sebelum akhir masa jabatan sebagai Gubernur Malut, Status DOB Sofifi telah diputuskan,”Hal ini disampaikan Gubernur AGK saat dikonfirmasi wartawan baru-baru ini.
Orang nomor satu di Pemprov Malut mengaku peluang Sofifi sebagai daerah otonom baru sangat terbuka, pasalnya saat ini ada dua daerah calon DOB di Indonesia yang menjadi perhatian serius pemerintah pusat yakni Sofifi dan satu daerah di Kalimantan Utara (Kaltara).
BACA JUGA:Gubernur AGK Kembali Suarakan DOB Sofifi ke Presiden
”saat ini ada dua daerah yang menjadi perhatian serius pemerintah pusat untuk dimekarkan yakni Sofifi dan satu daerah lagi Kaltara,”ungkapnya.
Gubernur dua periode itu mengaku terus menyuarakan pada pemerintahan pusat baik disampaikan langsung ke Presiden, Wakil Presiden maupun kepada para Menteri saat melakukan kunjungan ke Maluku Utara.
”kita (Pemprov) sudah malu numpang terus di Kecamatan, sehingga saya selalu sampaikan pada pemerintahan pusat agar segera Sofifi segera ditetapkan sebagai kota mandiri,”harapnya.
BACA JUGA:DPRD Sahkan APBD Perubahan Maluku Utara 2023 Defisit Setengah Triliun
Gubernur menambahkan bukan hanya memperjuangkan status Sofifi saja namun juga Gubernur AGK juga terus menyuarakan status Kota Tidore sebagai daerah istimewa.”saya dorong DOB Sofifi maka Kota Tidore Kepulauan sebagai daerah istimewa,”cetusnya.(red)