Jalan Tani Urat Nadi Ekonomi Kerakyatan, Anggota DPRD Minta Jadi Prioritas

PUBLIKA-Sofifi, Masyarakat petani yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota Maluku Utara, rupanya mangeluh  pembangunan jalan tani yang yang masih minim,sehingga berdampak pada angkutan hasil produksi petani.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Malut harus memprioritaskan pembangunan jalan tani untuk kemandirian dan meningkatkan ekonomi masyarakat.Hal ini disampaikan Anggota DPRD Malut Nazlatan Ukhra Kasuba baru baru-baru ini.

Nazlatan sapaan akrab Nazlah mengatakan jalan tani ini bukan suatu pilihan, tapi memang kebutuhan masyarakat petani yang sangat mendasar, pasalnya dua kali melakukan kegiatan reses di desa dan kecamatan yang berbeda-beda, keluhan dan usulan yang sama. Pembangunan jalan tani.

”Mereka (petani) ingin mandiri, mereka ingin meningkatkan perekonomian namun infrastruktur jadi kendala, salah satu akses jalan tani,”ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Sherly Temui Bappenas, Minta Maluku Utara Masuk Arsitektur Nasional

Menurutnya keluhan masyarakat petani terkait dengan infrastruktur jalan tani bukan hanya desa-desa yang ada di daerah pemilihan (Dapil), namun politisi muda perempuan Partai Gerindra itu mengaku masyarakat di daerah lain misalnya di Ternate Utara juga mengeluh terkait jalan tani.

“Ini menandakan jalan tani merupakan urat nadi perekonomian kerakyatan, karena  satu jalur jalan tani bukan hanya digunakan satu desa saja namun beberapa desa misalnya Jalan tani di Desa Togoliua itu beberapa desa juga menggunakan jalan itu,”terangnya.

Untuk itu mulai forum yang terhormat ini, Nazla meminta pemerintah Provinsi Maluku Utara agar jalan tani salah satu pembangunan prioritas.

”Ayo kita bangun ekonomi masyarakat dengan memperbaiki jalan tani, agar ketahanan pangan semakin kuat dan kemandirian masyarakat semakin meningkat,”harapnya.(red)