Utang DBH Kabupaten Cair, Gubernur Sherly Minta Tuntaskan BPJS Kesehatan

PUBLIKA-Sofifi, Pemerintah Provinsi Maluku Utara mulai mencairkan tunggakan dana bagi hasil (DBH) kabupaten. Kali ini Gubernur Malut Sherly Laos cairkan utang DBH Kabupaten Halmahera Utara sebesar Rp 9 miliar dan Halmahera Barat sebesar Rp 10 miliar.

Pencairan DBH ini dengan harapan Pemda kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Barat fokus menyelesaikan masalah utang BPJS Kesehatan, karena ini sangat penting bagi masyarakat.

Gubernur Malut Sherly Laos mengatakan pelayanan BPJS Kesehatan di Halmahera Utara di nonaktif karena utang Pemda cukup besar, sehingga dengan pembayaran DBH ini diharapkan bisa diselesaikan.

“Saya sudah perinta cairkan DBH Kabupaten Halut sebesar Rp 9 miliar, kami harap bisa digunakan untuk bayar BPJS. Karena saya sudah minta pihak BPJS segera aktifkan pelayanan,”ucap Sherly saat bukber bersama wartawan, Rabu (26/03).

Sementara untuk Halmahera Barat juga dalam proses pencairan sebesar Rp 10 miliar. Dengan harapan sebagian anggaran diperuntukkan untuk layanan BPJS kesehatan.

BACA JUGA:Tak Anti Kritik Gubernur Sherly Harap Media Membangun Narasi Positif

“Halbar juga punya utang BPJS kesehatan, untuk itu dengan pembayaran DBH ini sebagian anggaran diarahkan pembayaran utang BPJS Kesehatan meskipun saat ini keuangan Pemda Halbar mengalami defisit. Sehingga BPJS Kesehatan diaktifkan,”harapnya.

BACA JUGA:Pelabuhan Sofifi Diaktifkan, Gubernur Sherly Dorong Jadi Pelabuhan Peti Kemas

Sherly berjanji akan menyelesaikan tunggakan DBH kabupaten/kota meskipun pembayaran  dilakukan secara bertahap.(red)