DPRD Minta Pemprov Malut Perhatikan Infrastruktur Transportasi Laut

PUBLIKA-Sofifi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) abaikan dalam pembangunan infrastruktur transportasi laut, padahal daerah kita ialah kepulauan.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Malut Farida Djama di hadapan Pj Gubernur Malut saat hadiri rapat paripurna DPRD pekan kemarin.
Farida mengatakan beberapa tahun anggaran belakangan ini, Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) kucurkan anggaran ratusan miliar, mulai dari dana pinjaman, hingga anggaran multiyer.
“Beberapa tahun anggaran pemerintah fokuskan anggaran ratusan miliar untuk pembangunan jalan, padahal kita tahu bersama daerah kita daerah kepulauan,”ujarnya.
Politisi perempuan Partai Golkar itu mengaku Pemerintah Provinsi Malut kelihatannya abaikan pembangunan infrastruktur transportasi laut, akibatnya pelabuhan di pulau-pulau masing sangat minim.
BACA JUGA:Nazlah Kasuba Desak Pemprov Perhatikan Abrasi Pulau di Maluku Utara
“Masyarakat mendiami di pulau masih kesulitan terkait akses transportasi laut akibat tidak dibangunnya pelabuhan, saya harap ini jadi perhatian pemerintah,”ujarnya.
Lanjut Farida meminta pada Pemerintah Provinsi Malut agar binahi infrastruktur transpotasi laut kita, dengan memberikan kenyamanan pada maayatakat.
”Masyatakat kita selalu korban saat cuaca buruk, karena minumnya transportasi laut,”ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Anggota DPRD Malut fraksi PDIP, Said Banyo mengaku terkait dengan infrastruktur transpotasi laut ini, ada kecamatan di Pulau Rao Pulau Morotai tidak ada pelabuhan laut.
“Bayangkan Pulau Morotai berstatus kecamatan sampai di mekarkan dari kabupaten, namun Kecamatan Pulau Rao masih minim infrastruktur pelabuhan”ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Said meminta pada Pj Gubernur Maluku Utara Samsuddin A Kadir yang juga mantan Pj Bupati Pulau Morotai agar masalah infrastruktur trasportasi laut agar dapat diperhatikan.(red)