Lagi, Fraksi PDIP Ingatkan Gubernur AGK Tidak Meninggalkan Utang

PUBLIKA-Sofifi,  Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara mengikatkan pada Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba agar fokus menyelesaikan utang, baik pada pihak ketiga maupun utang rumah sakit.

“Berharap di Ujung Masa Kepemimpinan Gubernur Ini Setidaknya Masih Ada Komitmen Dan Kesungguhan Terhadap Penyelesaian Sejumlah Persoalan Mendasar, Termasuk Didalamnya Penyelesaian Hutang Dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih Dan Terbuka,”hal ini disampaikan anggota fraksi PDIP DPRD Malut Darwis Gorontalo baru-baru ini.

Darwis mengatakan, pembayaran utang atau kewajiban jangka pendek dan jangka panjang. Mengingat sisa waktu kepemimpinan Gubernur sudah semakin dekat, maka Gubernur sudah seharusnya memfokuskan penyelesaian hutang atau kewajiban daerah, agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

“Jangan sampai Gubernur meninggalkan beban yang harus dipikulkan oleh Gubernur berikutnya. Fraksi PDI Perjuangan meminta agar pada sisa beberapa bulan ini, Gubernur sudah harus mengambil langkah-langkah konkrit dan tegas untuk menyelesaikan seluruh kewajiban daerah,”desaknya.

BACA JUGA:Bawaslu Ungkap Tiga Indeks Kerawanan Pemilu 2024 di Kepulauan Sula 

Darwis mengaku Menjadi catatan serius Fraksi PDIP, mendesak pada Gubernur penyelesaian hutang pada Rumah Sakit Chasan Boesoeri. Hak-hak Nakes atas Jasa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) baik Perawat, Bidan, Nakes dan Dokter hingga saat ini yang belum diselesaikan agar kiranya menjadi fokus perhatian untuk diselesaikan pada perubahan APBD ini.

“ Jika tidak segera diselesaikan akan menjadi preseden buruk bagi pemerintahan yang diusung dari PDI Perjuangan,”ucapnya.(red)