Publikamalut.com
Beranda Daerah MoU Dengan Unhair Ternate, Bupati Fifian Dorong Tenaga Dokter

MoU Dengan Unhair Ternate, Bupati Fifian Dorong Tenaga Dokter

Penandatanganan MoU antara Bupati Kepsul Fifian Adeningsi Mus dan Rektor Unhair Ternate Dr M Ridha Ajam (dok: istimewa)

PUBLIKA-sanana, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara kerjasama dengan Universitas Khairun (Unhair) Ternate.

Kerjasama ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Kepsul Fifian Adeningsi Mus dan Rektor Unhair Ternate, Dr M.Ridha Ajam.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Fifian diangkat sebagai Ketua Pembina Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unkhair Kepulauan Sula periode 2022-20226.

Bupati Fifian dalam sabutannya mengatakan, dirinya sudah sejak lama menanti MoU Pemerintah Daerah Kebupaten Kepulauan Sula bersama Universitas Khairun Ternate.

Keinginan MoU bersama kampus ternama di Kota Ternate itu, guna untuk meningkatkan mutu pendidikan generasi muda di Negeri yang ia pimpinan ini.

“Saya sudah lama mengiginkan Negeri Hai Sua ini (Tanah Sula) melahirkan generasi muda kedepan lebih baik, lebih bermutu dan saya yakin Unkahir pasti bisa, MoU ini Pak Rektor sudah beberapa bulan kemarin saya inginkan,” kata Fifian

Lanjut Fifian, selaku Kepala Daerah Pemda Kabupaten Kepulauan Sula, ia menginginkan puluhan orang Sula dapat berkuliah di Universitas Khairun Ternate dengan mengambil jurusan kedokteran.

Fifian menambahkan, walaupun Fakultas kedokteran di Universitas Khairun Ternate, umurnya masih mudah, tapi kualitas dan mutunya sangat bagus dan layak.

“Minimal Dokternya 20 atau 30 orang karena sudah banyak jurusan lain yang banyak di Universitas Khairun dari teman saya juga terus OPD juga banyak dari Universitas Khairun,” ungkap Fifian.

Bupati Perempuan pertama itu juga berkeinginan, Kabupaten Kepulauan Sula di 12 Kecamatan harus ada keterwakilan yang berkuliah jurusan kedokteran dan asli orang pribumi.

Sambungnya, di Kabupaten Kepulauan Sula terbagi dalam dua Pulau yakni Pulau Sulabesi dan Mangoli, otomatis rentang kendali cukup ekstrim. Bagi Negeri yang letak geografis kepulauan.

“Karena di sini Dokter Kandungan juga susah, Dokter anak hanya satu dan kemungkinan akan balik ke Kabupaten Pulau Taliabu dan Dokter Bedah juga hanya satu,” cetusnya.

Kemudian dia berharap, lewat Ikatan Keluarga Alumni Unkhair ini bisa mencari bibit-bibit yang ada di 12 Kecamatan di Kepsul.

Dia menambahkan, apalagi ditahun 2023 ini Pemda Kepsul berencana akan membangun sebuah Rumah Sakit Pratama di kecamatan Mangoli Barat, Desa Dofa. Otomatis membutuhkan SDM khusus di ilmu kedokteran lebih banyak.(Cr03/red).

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan