Lambat Tangani Kasus Dana Covid-19 Kepsul, HMI Sanana Demo Kejari 

PUBLIKA-sanana, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sanana menggelar aksi di depan Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula, lantaran dinilai lambat mengusut kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) Biaya Tak Terduga (BTT) dana covid-19 tahun 2021 senilai Rp. 28 miliar.

“Saya meminta agar Kejaksaan Negeri Sanana segera menetapkan tersangka pada dugaan kasus dana Covid-19 yang telah merungikan anggaran daerah miliaran rupiah,” Tegas Ketua HMI Cabang Sanana, Sumiyati Bilmona dalam orasinya, Senin (19/6).

Sumiyati mengaku meragukan kapasitas Kejari Sula dalam penanganan kasus, jika tidak menetapkan tersangka kasus dana Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2021.

“Jika dalam waktu dekat Kejaksaan tidak menetapkan tersangka maka HMI Cabang Sanana meragukan dengan kinerja Kejaksaan Negeri Sanana,”tegasnya.

Sekedar diketahui anggaran dana Covid-19 tahun 2021 dengan Rp. 28 miliar itu melekat di dua instansi yakni Dinas Kesehatan dan Badan Penangulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula.(Cr-03/red)