Hadapi Arus Mudik Lebaran, UPP Sanana Bentuk Posko Angkutan Laut

Upacara persiapan arus mudik lebaran di Pelabuhan Sanana Kabupaten Kepsul (dok:Anto)

PUBLIKA-sanana, Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Unit Penyebrangan Pelabuhan Kelas II Sanana (UPP Kelas II Sanana) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara membentuk Pos Kordinasi (Posko) Angkutan Laut Tahun 2023, 1444 Hijriah.

Posko dibuat dan berharap bersenergi dengan operasi ketupat yang dilaksanakan oleh TNI-Polri dan Stakeholder yang seperti Basarnas, Angkatan Laut, BMKG dan Karantina Pelabuhan, serta TKBM.

Kapal Kantor UPP Kelas II Sanana Idham A. Basir mengatakan, posko angkutan lebaran ini adalah kegiatan rutin tahunan dan dimulai dari tanggal 1 April sampai 8 mei 2023.

“Ini kita khusus untuk angkutan laut yang mana tadi sudah disampaikan sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut bahwa tranportasi laut itu salah satu andalan pengguna terkhususnya daerah-daerah kepulauan,” kata Idham, seusai upacara Jumat (7/4/2023).

Lanjut Dia, Hal ini juga sesuai sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Dalam sambutan yang baru dibaca saat upacara yang baru selesai. Dalam sambutan itu ada tujuh item, namun yang ambil hanya terpenting saja 

“kita sebagai yunit pelaksanaan teknis daerah ini kita dari kementerian perhubungan khususnya Rerekturat Perhubungan Laut itu menjamin kelayakan kapal,”ujarnya.

“Kemudian penumpang dan kru kapal di sanana, menjamin kesalamat, kelancara arus mudik, kenyamanan, sampai harus membari kesan yang baik kepada masyarakat dalam kegiatan arus mudik,” tambah Idham.

Sehingga tambah Idham, logo atau simbol mudik tahun 2023 ini adalah mudik aman dan berkesan.

Kemudian sebagaimana, instruksi Pemerintah dan menteri perhubungan bahwa, mudik 2023 ini bisa dikatakan mudik yang luar biasa karena Indonesia sudah tidak mengalami pandemi covid -19.

“Berbeda dengan tahun 2020, 2022 yang ada pembatasan perjalanan,” ujarnya. 

UPP Kelas II Sanana bersiap mengantisipasi mudik tahun ini dengan baik.

“Harapan kami para penguna saja memilih waktu mudik yang agak tepat, Jangan sampai sudah mendekati hari H+1 baru melaksanakan mudik, untuk menghindari penumpukan penumpang,” harap Idham. (tr03/red)