Wow! Bank Dunia Bakal Kerjasama Dengan Pemprov Malut Bangun Kapal dan Pelabuhan
Kadishub Malut Armin Zakaria ( dok: Glen Opy) |
PUBLIKA-SOFIFI, World Bank atau Bank Dunia dikabarkan tertarik memberikan dukungan berupa pembangunan kapal dan pelabuhan di Provinsi Maluku Utara dalam rangka meningkatkan konektivitas di daerah kepulauan.
Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara Armin Zakaria mengatakan, Maluku Utara sebelumnya tidak masuk dalam daftar program tol laut yang digagas Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Bank Dunia.
“Jadi hanya dua daerah di wilayah Indonesia Timur yang ketiban proyek ini, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku,” ujar Armin saat dikonfirmasi wartawan kemarin
Namun belakangan, kata Armin, porsi untuk Maluku digeser ke Maluku Utara lantaran Maluku sudah memiliki proyek lumbung ikan nasional.
Sehingga hanya kita di Maluku Utara dan NTT yang ditunjuk Kemenhub dalam program peningkatan keterhubungan sebagai daerah kepulauan di Indonesia Timur,” katanya.
Armin mengaku, pergeseran lokasi dari Maluku ke Maluku Utara dilakukan Kemenhub secara mendadak. Meski begitu, Armin bilang, Pemprov Maluku Utara tetap menyambut baik program tol laut gagasan Kemenhub itu.
“Diperkirakan tanggal 15-16 Maret sudah ada tim dari Bank Dunia yang akan tiba di Maluku Utara untuk membicarakan program ini lebih jauh. Saya sudah dihubungi oleh tim World Bank, intinya kami siap,” ungkapnya.
Mantan juru bicara Gubernur Maluku Utara ini menambahkan, baru pertama kali terjadi Bank Dunia akan bekerjasama dengan Pemprov Maluku Utara melalui Kemenhub dalam bidang keterhubungan.“Kami berharap program ini berjalan baik ke depannya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kapal yang akan dibangun merupakan kapal jenis RORO atau roll-on/roll-off. Di mana kapal ini memiliki multifungsi sehingga sangat cocok untuk wilayah kepulauan seperti Maluku Utara.
“Kelebihan dari kapal RO-RO ini bisa mengangkut barang curah, kontainer, kendaraan, dan logistik di wilayah terpencil,” tandasnya.(red)