PPI Nilai Dispora Morotai Tertutup Seleksi Calon Paskibraka
Ilustrasi pasukan pengibaran bendera pusaka (Paskibraka) pada saat hari kemerdekaan RI (dok facebok humas malut) |
PUBLIKA-MOROTAI, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten
Pulau Morotai menyayangkan sikap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten
Pulau Morotai, dalam pelakanaan seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka)
Kabupaten Pulau Morotai yang sangat tertutup dan inprosedural.
Bagaimana tidak,
seleksi paskibraka yang diduga tidak melalui tahapan seleksi di kabupaten lalu
tiba-tiba ada calon paskibraka yang mewakili Morotai ke Provinsi telah diberangkatkan
secara diam-diam tanpa ada koordinasi dengan timsel yang sudah di bentuk olah
Dispora beberapa bulan lalu.
Ketua PPI Pulau Morotai Lisa
Listawati Lanoni mengatakan, perlu di ketahui bahwa tahapan seleksi
calon paskibraka yang di lakukan di Pulau Morotai baru selesai di tingkat
Kecamatan dan belum sampai pada tahapan seleksi tingkat Kabupaten, lalu calon
paskibraka yang di kirim ke Porovinsi untuk mewakili Pulau Morotai itu dasarnya
apa dan bagaimana mereka bisa mewakili Morotai. Sementara seleksi calon Paskibraka
itu sangat ketat, juga harus sesuai dengan mekanisme yang telah di tetapkan,
terstruktur dan sistematis.
“Calon paskibraka yang di kirim ke provinsi, itu adalah
siswa dan siswi SMA yang telah mengikuti tahapan seleksi yang ketat dan
bersaing secara sehat dan profesional di mulai dari seleksi di tiap-tiap
sekolah, kecamatan sampai di tingkat Kabupaten”ucapnya Rabu (11/5)
Di jelaskan bahwa, terkait dengan tahapan seleksi Calon
Paskibaraka, publik pun tahu bahwa mengikuti seleksi calon paskibraka itu
tidaklah mudah, karena harus mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang ketat dan
kalau mereka yang di kirim sampai ke Porovinsi dan pusat itu berarti mereka
adalah siswa dan siswi terbaik yang mewakili Morotai dan provinsi Maluku
Uatara.
“Namun langkah yang di lakukan Dispora Pulau Morotai
sangat di sayangkan, karena sangat tertutup dan cacat prosedur, bahkan tahapan
seleksi di tingkat Kabupaten yang tidak di ketahui, tetapi tiba-tiba sudah ada
calon paskibraka asal Morotai yang di kirim ke provinsi ini kan
aneh”Sesalnya
PPI mendesak pada Bupati Pulau Morotai untuk mengevalusi kinerja
dispora dan copot Kadis dan Kabid pemuda karena di nilai tidak mampu dalam
menjalankan tugas yang telah di amatkan,”Kami yakin Bupati itu orangnya
sangat disiplin jadi pasti akan mencopot bawahannya yang tidak disiplin, namun jika mereka ini tetap di pertahankan
maka PPI Morotai juga turut serta membangun mosi tidak percaya pada Bupti pulau
Morotai kerena telah mengangkat dan mempertahankan orang-orang yang tidak mampu
menjalankan amanah dengan baik”tegasnya
PPI Pulau Morotai juga meminta Dispora Porovinsi Malut dan
PPI Malut untuk mengambil sikap tegas soal calon paskibraka yang mewakili
Kabupaten Pulau Morotai.”Kami sangat yankin bahwa tim seleksi Provinsi
adalah orang-orang yang sangat disiplin, tegas dan profesional sehingga jika terdapat
hal-hal seperti ini pasti ada sikap tegas dan diskulifikasi. Jika hal ini di
biarkan maka kami membangun mosi tidak percaya pada Dispora Provinsi, PPI
Provinsi dan timsel Provinsi, karena melakukan pembiaran terkait masalah
ini”desaknya.(al/red)