Gubernur AGK Hadiri Rakornas Bersama Presiden, Dua Menteri Bicara Maluku Utara
Presiden Jokowi foto Selfi bersama Gubernur Malut l, Gubernur Jawa Barat serta Gubernur SE Indonesia di acara Rakornas (dok: istimewa) |
PUBLIKA-JAKARTA, Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah Se Indonesia yang dipusatkan di Gedung Sentul Internasional Convention Center, Bogoibuka langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Selasa, (17/01/2023)
Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya menjelaskan ada 8 hal yang harus secepatnya dilakukan pemerintah daerah yaitu penguatan pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, pengurangan kemiskinan, penurunan Stunting, kemudahan investasi, reformasi birokrasi, stabilitas pengelolaan keuangan daerah dan stabilitas keamanan.
Delapan langkah tersebut harus menjadi tugas kepala daerah untuk dilakukan di tahun 2023 agar upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi tercapai.
Sementara, ada Dua Menteri yang fokus membicarakan Maluku Utara dalam rapat Koordinasi Nasional tersebut yakni menteri investasi/Kepala BKPM Republik Indonesia Bahlil Lahadalia dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi.
Menteri investasi Bahlil mengatakan Maluku Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang masuk dalam 5 besar Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tertinggi di Indonesia per Januari hingga September 2022 dan menjadi satu satunya Provinsi di Indonesia Timur yang investasi PMAnya tumbuh cepat dan tertinggi.
Data 5 provinsi yang disampaikan menteri investasi antara lain Sulawesi Tengah dengan nilai investasi sebesar USD 5.1miliar, Jawa Tengah dengan nilai investasi sebesar USD 4.6 miliar, Malut dengan nilai investasi sebesar USD 3.3 miliar, DKI Jakarta dengan nilai investasi sebesar 3.1 miliar dan Riau dengan nilai investasi sebesar USD 2 5 miliar.
Sementara Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi juga menyampaikan keseriusan pemerintah untuk mendukung pembangunan Bandara Loleo.
Walaupun anggaran dari APBN terbatas namun dengan menggunakan metode KPBU yang telah dilakukan pembahasa sebelumnya, ia memastikan rencana pembangunan bandara Leloe akan segera dibangun.
“Menhub meminta dukungan dari pihak perusahaan besar yang memiliki Smelter dapat ikut serta mendukung rencana pembangunan tersebut,”ungkapnya.(red)