Cuaca Ekstrim Perairan Maluku Utara, Keberangkatan Kapal 8 Rute Ditunda

Aktivitas pelabuhan Bastiong Ternate yang melayani penumpang kapal Rute Bacan, dan Pulau Obi (dok:PUBLIKAmalut/Ilon)

PUBLIKA-Ternate,Cuaca ekstrim yang terjadi di perairan laut Maluku Utara, terpaksa Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)Kelas II Ternate, terpaksa menunda kapal penumpang penumpang, kapal Ferry dan perintis di delapan rute baik antar kabupaten/kota maupun antar provinsi.

Hal ini termuat dalam surat pemberitahuan KSOP Ternate nomor : UM.003/1/18/KSOP TTE-2023 tertanggal 7 Januari 2023 menyebutkan menindaklanjuti perkiraan Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, peringatan dini gelombang tinggi mulai berlaku (7/1/2023) sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Tinggi gelombang 2.5- 4 meter dan kecepatan angin sampai dengan 20 Knot, yang berpeluang terjadi di perairan laut Loloda, perairan Morotai, Obi, Bacan, Sanana, perairan Batang Dua, perairan Bitung dan Manado.

“Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut, KSOP Kelas II Ternate menunda sementara kapal penumpang lokal, Ferry, Perintis, SPOB, LCT dan kapal-kapal rakyat terutama ture tujuan Dama,  Daruba, Pulau Bacan, Pulau Obi, Sanana, Pulau Batang Dua, Bitung dan Manado,”Demikian bunyi pemberitahuan yang ditandatangani oleh Plh Kepala KSOP Kelas II Ternate, Noh Said.(tim/red)