Dana Transfer ke Maluku Utara Tahun 2023 Rp 16.84 Triliun

PUBLIKA-SOFIFI, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Lc didampingi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara Adnan Wimbyarto menyerahkan secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2023 kepada Bupati/Walikota dan kuasa pengguna anggaran satuan kerja lingkup Provinsi Maluku Utara.
Penyerahan DIPA dan TKD Tahun 2023 berlangsung di Aula Nuku Kantor Gubernur, Kamis (15/12/22), dihadiri langsung para bupati dan walikota, walik Bupati, Sekda serta Forkompinda Provinsi Maluku Utara.
Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba (AGK) mengikatkn pada para bupati dan walikota, terkait dengan pengelolaan alokasi TKD tahun 2023 dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. “meningkatkan kemampuan perpajakan daerah, dan mengoptimalkan dana desa untuk mendukung pemulihan ekonomi serta percepatan penanganan kemiskinan ekstrem,”kata AGK.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara Adnan Wimbyarto menyampaikan, di tahun 2023, alokasi anggaran di Maluku Utara meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Alokasi belanja negara di Provinsi Malut tahun 2023 sebesar Rp 16,84 triliun, naik 9,14% dibanding tahun 2022, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp 5,02 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 11, 82 triliun.
“Mobilisasi dana APBN sebesar Rp16, 84 triliun ke wilayah Provinsi Maluku Utara pada tahun 2023 ini diharapkan dapat turut menggerakan kehidupan ekonomi masyarakat” Ungkap Adnan
Anggaran TKD Tahun 2023 tersebut tersebar ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara serta seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara dengan alokasi anggaran diantaranya.
Provinsi Maluku Utara sebesar Rp2,35 Triliun (naik 12,08 persen), Kota Ternate sebesar Rp 843,15 Miliar (naik 1,22 persen),Kota Tidore Kepulauan sebesar Rp927,80 Miliar (naik 8,32 persen).
Kabupaten Halmahera Tengah sebesar Rp1,37 Triliun (naik 76,13 persen), Kabupaten Halmahera Barat sebesar Rp779,04 Miliar (turun 3,12 persen), Kabupaten Halmahera Timur sebesar Rp929,47 Miliar (naik 4,83 persen), Kabupaten Halmahera Selatan sebesar Rp1,60 Triliun (naik 11,62 persen).
Kabupaten Halmahera Utara sebesar Rp855,77 Miliar (turun 11,00 persen),Kabupaten Kepulauan Sula sebesar Rp816,52 Miliar (naik 6,92 persen), Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp723,57 Miliar (turun 6,82 persen), dan Kabupaten Pulau Taliabu sebesar Rp621,29 Miliar (naik 6,52 persen).(tim/red)