Tahanan yang Melarikan Diri Ditangkap Warga, Ini Kata Kapolres Kepsul
Kapolres Kepsul AKBP Cahyo Widiyatmoko (dok:PUBLIKAmalut.com/Anto) |
PUBLIKA-Sanana, Warga Desa Waiman Kecamatan Sulabesi Tengah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul)turut membantu Polres Kepsul, dengan menangkap satu orang buronan tahanan yang sempat melarikan diri dari Sel Polres Kepsul bersama tiga tahanan lainnya.
Penangkapan seorang tahanan Nai Nana sekitar pukul 10.00 wit di pantai Desa Waiman, Sabtu (5/11) warga kemudian melaporkan pihak Kepolisian.
Ramadan Indar Dewa (45) warga Desa Waiman Kecamatan Sulabesi Tengah, menceritakan penangkapan tahanan awalnya Ia mengaku pergi mencari jaringan internet di tepi pantai tepatnya di belangkan rumahnya. Dan dirinya mendegar ada orang memamangilnya, sekitar pukul 10.00 wit.
“saya sementara cari jaringan, ada degar orang panggil beta, namun beta kira orang kampong (warga di sini) yang bercanda. Ternyata saat beta mendakat ternyata itu adalah itu Nai Nana tahanan yang melarikan diri itu,”kata Ramadan dengan dialeknya.
Sambung Ramadan, tak lama berselang dirinya belum sempat beritahu kepada warga, namun warga telah mengetahui keberadaannya dan langsung managakapnya.” dua hari lalu Nai Nana sempat datang di rumahnya untuk meminta makan, namum warga yang melihat sehingga sempat melarikan diri lagi, namun hari ini (Sabtu) warga bersama polisi langsung tangkap,”ujarnya.
Terpisah Kepala Desa (Kades) Waiman, Mahda Umanahu, saat di wawancarai media ini melalui telepon membenarkan penangkapan tahanan oleh warga.“Ia benar warga masyarakat telah menangkap salah satu tahanan yang kabur dari Polres Sula,” ungkap Mahda.
Sementara itu, Kapolres Kepsul, AKBP Cahyo Widiyatmoko mengatakan dirinya sangat mengapresiasi warga Sula secara umum dan terkusu warga Desa Waiman yang begitu cepat respon dalam membantu upaya penangkapan tahanan yang melarikan diri.
“Saya kapolres mewakili seluruh pers Polres mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh masyarakat Sula. Sekali lagi saya berharap kerjasama seperti ini, dapat kita aplikasikan dalam menjaga Kamtibmas,” ucap Cahyo saat di hubungi via WhatsApp.
Sekadar diketahui, dari 4 tahanan yang kabur dari Polres Kepsul, saat ini masih tinggal satu tahanan yang belum ditemukan, tahanan tersebut merupakan tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Rawa Mangoli, Kecamatan Mangoli Utara, Gabriel Ola, sementara Julfahrin Golam (Ino) tersangka Kasus persetubuhan anak dan Foler serta tersangka Nai Nana kasus pencurian telah ditangkap.(tr03/red).