Waspada, Modus Penipuan Catut Nama Kadis PUPR Malut Minta Uang Dijanjikan Proyek
Ilustrasi penipuan (Dok istimewa) |
PUBLIKA-Sofifi, Waspada, aksi penipuan yang mengatas namakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara,Saifuddin Djuba, meminta uang dengan modus dijanjikan proyek agar tidak dilayani, karena itu merupakan modus penipuan yang dilakukan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
KadisPUPR Malut Saifuddin Djuba mengaku resah dengan isu mencatut namanya, sehingga mengimbau masyarakat terutama para pelaku usaha agar selalu berhati-hati menerima daftar paket proyek dengan mengatasnamakan dirinya.
”Pelaku penipuan membawa nama saya atau siapapun dengan meminta sejumlah uang dengan tawaran paket proyek jangan di layani karena itu penipuan,” katanya.
Menurutnya, jika ada pencatutan namanya maupun Dinas dengan meminta uang dan dijanjikan proyek itu sangat tidak benar.
“Akhir-akhir ini saya mendapat informasi ada yang bawa-bawa nama saya, sehingga saya himbau kepada pihak rekanan agar jangan melayani, karena itu penipuan,” ujarnya.
Ia menegaskan, jika ada yang mencatut nama pejabat di internal Dinas PUPR selain dirinya di lingkup Dinas PUPR Malut pihaknya akan melaporkan ke penegak hukum.
”Informasi yang saya dapat katanya ada yang bawa bawa nama saya, ini tindakan yang sangat merugikan nama baik Dinas maupun pribadi, untuk itu saya akan laporkan pihak berwajib kalau sampai ketahuan pelakunya. Sehingga tindakan seperti ini tidak terulang lagi,”tegasnya.
Modus yang digunakan, para pelaku penipuan ini dengan membawa dokumen nama paket, kemudian dokumen itu ditandatangani atas nama dirinya.
”Modus yang digunakan itu menjiblak tandatangan saya, jadi dokumen paket itu sekan-akan dari dinas, kemudian ditawarkan kepada orang lain, dengan meminta uang,”ungkapnya.
Saifuddin juga mengimbau, kepada semua pihak bila ada yang pernah didatangi orang-orang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan dirinya atau kerabat dengan motif meminta uang serta dijanjikan proyek agar diabaikan saja karena itu penipuan.
”Kalau ada yang menawarkan paket proyek lalu minta uang dengan mengatasnamakan saya serta orang dekat saya, bisa konfirmasi ke saya langsung, karena itu tidak benar,”harapnya.(red).