Pemadaman Listrik Bergelir di Kepsul, ini Penjelasan PLN Sanana

Kantor PLN Sanana Kabupaten Kepulauan Sula (dok: PUBLIKAmalut.com/Anto)

PUBLIKA-Sanana, Pemadam arus listrik secara bergiliran di Kabupaten Kepulauan Sula,  karena  satu unit  mesin mengalami kerusakan sementara diperbaiki dan pemasangan jaring listrik  untuk seluruh wilayah di Kepsul.

Hal ini disampaikan Maneger Unit Pelayanan Pelanggan PT PLN Ranting Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Muksin A.M Rasay melalui Sahrul di bagian Suferfisor Pelayanan Pelanggan, Sabtu (22/10/2022).

Sahrul mengaku kalau pemadaman listrik itu ada yang tidak terencana dan ada yang terencana karena pebersihan jaringan, selain itu ada membangun jaringan baru.

“Mau tidak mau kita matikan lampu untuk mengamankan pekerjaan. Kemudian ada perbaikan dari sisi pembangkit satu unit mesin yang waktunya harus diservis oforhul.” Kata Sahrul, saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurut Sahrul, pemadaman listrik bergiliran ini dikarenakan mesin pembankit dayanya sudah cukup tinggi dan satu mesin yang mengalami tribal sehingga harus ada pemadaman.

“Sebagian sudah dua malam ini listrik sebagian wilayah padam. Dan itu kita sudah menyurat menyurat ke dispida disini dan memberi pengumuman lewat medsos, grup pemerintahan, Camat serta Kepala-kepala desa sudah disampaikan.” Ujarnya

Sahrul juga menjelaskan, sementara untuk tahap perbaikan diperkirakan selama empat hari, dan pemadaman listrik bergiliran ini untuk mengoptimalkan pekerjaan di lapalang.

“Estimasi empat hari dan pemasangan jaringan itu mereka masih kerja sekarang tapi belum tuntas. Tidak semua kita harus padamkan karena kita buat sistem manuver, kalau pekerjaan yang memang tidak bisah pakai sistem manuver maka harus dipadamkan guna menjaga pekerja di lapangan mengalami sigatan listrik.” Jelas Sahrul

Sementara untuk tahap membagun jaringan di keseluruhan wilayah Kabupaten Kepulauan Sula (kepsul)   dalam tahap pekerjaan berkelanjutan dan sudah mencapai 50 persen.

“Mesin diperbaiki harus satu-satu, nanti satu sudah selesai baru perbaiki satu lagi, sama halnya dengan pemasangan jarigan, itu kan ada waktu jeda.” Tuturnya.

Pihak PLN Sanana juga berharap kepada kantor wilayah yang saat ini berada di Provinsi Maluku, Ambon agar ada pembaharuan kontrak guna penambahan mesin tenaga listrik.

“Jumlah mesih enam unit. Daya mampu mesin juga pas-pas bahkan daya pakai sudah mencapai seribu. Dulu kita kontrak perusahan  terkait kan 900 wat sampai 100 wat dan sekarang daya pakai mencapai seribu, artinya sudah pas.”ucapnya.

Walaupun begitu kata Sahrul menambahkan mendapatkan agin segar dari kantor wilayah Ambon, karena sudah di beritahukan akan membagun power house (tempat mesin) yang akan direncanakan dibangun di Wai Kolopa Kecamatan Sanana Utara.(tr03/red)