Tarif Angkutan Darat Antar Kabupaten di Malut Naik 30 Persen

Kadis Perhubungan Provinsi Maluku Utara Armin Zakaria (dok:Glen Ipy)

PUBLIKA-Sofifi, Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada beberapa waktu lalu, terpaksa Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama Organda melakukan penyesuaian tarif angkutan darat lintas Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara.Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara Armin Zakaria saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, Senin (10/10)

Armin mengaku penyesuaian tarif angkutan darat lintas kabupaten/kota telah disepakati melalui rapat bersama antara Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Organda serta pihak-pihak terkait terkait, pada pekan kemarin, Raat tersebut kenaikan tarif angkutan darat rata-rata 30 persen dari tarif sebelumnya.

”senin kemarin telah dilakukan rapat bersama, dan sudah ada kesepakatan kenaikan tarif angkutan darat antara Kabupaten/Kota di Provinsi Malut rata-rata naik 30 persen,”katanya.

Menurutnya saat ini, besaran tarif angkutan darat lintas kabupaten/kota telah diusulkan pada Gubernur Maluku Utara untuk menetapkan dalam surat keputusan gubernur, sehingga pemberlakuan tarif angkutan darat baru setelah SK terbit.” sudah kita rapat kan hari senin lalu dan sementara masi proses sk penetapannya,”bebernya.

Menurutnya penyesuaian tarif angkutan darat lintas kabupaten/kota ini, melalui pengkajian sehingga tidak saling dirugikan antara pengguna transportasi darat maupun pelaku usaha.”kenaikan harga BBM ini berdampak juga pada masyarakat, atas kenaikan harga barang sehingga, penyesuaian tarif ini, tidak saling merugiakan,”ungkapnya.

Ia berharap, setelah SK penetapan tarif angkutan darat lintas kabupaten/kota diterbitkan, diharapkan pada semua sopir angkutan darat agar mematuhinya, apa bila mematuhinya, apa bila ada yang menetapkan tarif semuanya akan ditindak tegas.

”SK penetapan tarif sementara proses, untuk kami imbau pada sopir lintas kabupaten/kota jangan menaikkan tarif semuanya, yang kemudian membebani masyarakat, jika kedapatan, kami akan tindak tegas,”imbaunya.(red)