Komisi III Deprov Tinjauan Progres Pekerjaan Jalan Ibu-Kedi
Komisi III Deprov Malut bersama inspektorat Malut tinjauan progres pembangunan jalan Ibu-Kedi (dok:PUBLIKAmalut.com) |
PUBLIKAmalut, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara turun tinjauan progres pelaksanaan pembukaan ruas jalan Kecamatan Ibu-Kedi Kabupaten Halmahera Barat untuk menghubungkan dengan Kabupaten Halmahera Utara.
Tinjauan tersebut, Komisi III Deprov Malut temukan progres pekerjaan pembangunan cukup signifikan atau telah mencapai diangka diatas 70 persen, meskipun dalam pelaksanaan pembangunan banyak kendala, terutama Medan alam yang cukup ekstrim.
“Hasil tinjauan progres pekerjaan jalan Ibu-Kedi, peningkatan cukup signifikan, padahal ada beberapa gunung yang harus digusur, bahkan dari tiga jembatan, satu jembatan sudah tuntas, jika dibandingkan dengan tinjauan beberapa bulan sebelumnya,”Hal ini di disampaikan Ketua Komisi III Deprov Rusihan Djafar saat dikonfirmasi awk media, Sabtu (11/6)
Menurutnya proyek pembangunan jalan Ibu-Kedi ini dibiayai dari dan pinjaman PT.SMI, diharapkan segera dilakukan pencairan, “Kita berharap agar pihak SMI segera mempercepat proses pencarian sehingga mengurangi beban pemerintah daerah,” beber Rusihan usai meninjau lokasi proyek.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Malut Daud Ismail mengatakan, proyek yang digarap PT Maluku Jaya Bangun Sakti tersebut, progresnya sudah mencapai 70 persen. “Kita optimistis akan rampung di Agustus. Kita yakin di tahun 2023 sudah masuk ke tahap pengaspalan,” ujar Ismail saat ditemui di Kota Jailolo, Halmahera Barat, Sabtu (11/6).
Ismail bilang, ruas jalan Ibu-Kedi menghubungkan antara dua kabupaten merupakan mimpi besar Gubernur yang tentunya harus diselesaikan. “Di tahapan ini kita kerjakan kurang lebih 18 kilometer dengan status pembukaan badan jalan dan sirtu,” ungkapnya.
Lanjut Daud, untuk menghubungkan jalan dari Ibu ke Kedi kurang lebih 30 kilometer, sementara dari Kedi ke Galela Halmahera Utara itu 40 kilometer, namun tahun 2018 dan 2019 lalu sudah ada pembangunan dari arah Kedi menuju Ibu.
“Pembangunan jalan Ibu-Kedi ini akan menghubungkan dengan jalan dari Kedi itu, kami targetkan tahun ini selesai, sehingga masyarakat bisa nikmatinya,”harapnya.
Disentil terkait anggaran, kata Daud, anggaran pembukaan badan jalan serta pembangunan tiga jembatan ini Rp 62 Miliar, “progres pekerjanya sudah capai 7 kilometer dan satu jembatan, dari total 3 jembatan dan sekitar 18 kilometer ini artinya kita sudah capai 70 persen,” katanya.
Ia menambahkan ditargetkan Agustus tahun 2022 ini pekerjaan selesai, meskipun dalam kontrak sampai November 2022, Sehingga tahun depan sudah dilakukan pengaspalan.
”Dengan kondisi medan seperti ini harus secepatnya dilakukan pengaspalan sehingga masyarakat secepatnya menikmatinya, selain itu ada perhatian pemeliharaan jalan, sehingga tahun depan kami target pengaspalan,”harapnya.(tim/red)