Dorong Kampung Nelayan Maju, DKP Malut Bangun SKPT di Tomalou
Pelabuhan Tomalou (dok: KKP) |
PUBLIKA-TIKEP, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara terus menggenjot sarana prasarana nelayan di provinsi Maluku Utara salah satunya dengan membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Kelurahan Tomalou, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) tahun 2022. Hal ini disampaikan Kepala DKP Maluku Utara Abdullah Assagaf kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Abdullah mengaku alasan pembangunan SKPT di Kelurahan Tomalou, karena memiliki sejarah panjang sebagai kampung nelayan yang terkenal dengan ketangguhannya. Karena itu, Kelurahan Tomalou ditetapkan sebagai kampung nelayan maju oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Nah, untuk mendukung daripada program Kementerian Kelautan dan Perikanan, tahun ini juga akan dibuatkan satu sentra perikanan terpadu yang lokasinya ada di Tomalou, anggaran yang kami sediakan kurang lebih Rp 10 miliar dengan sarana yang akan kami bantu, dermaga mini, kostor, dan pabrik es,”jelasnya.
Kadis DKP Malut Abdullah Assagaf (dok: istimewa) |
Hal tersebut dilakukan kata Abdullah, untuk menunjukan kepada KKP bahwa penetapan Kelurahan Tomalou sebagai kampung nelayan maju tidak sia-sia. Sebab pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh dalam menindak lanjuti penetapan kampung nelayan maju oleh KKP tersebut.“Alhamdulillah, tahun ini juga kita sudah anggarkan Rp 10 miliar”,ucapnya
Dengan pembangunan dan pengembangan sarana prasarana yang terus dilakukan, Orang nomor satu di DKP Maluku Utara itu berharap dapat membangun dan mengintegrasikan proses bisnis kelautan dan perikanan berbasis masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya,(red)