Cuaca Ekstrem, Harga Ikan di Tobelo Melambung Tinggi
Aktivis pasar ikan di salah satu kota Ternate (Dok:Publikamalut.com) |
PUBLIKA-TOBELO, Cuaca ekstim yang melanda perairan Maluku Utara berdampak pada harga ikan di pasar Tobelo Halmahera Utara mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika bandingkan dengan harga ikan sebelumnya.
Salah satu pedagang ikan d Erna (38) saat di temui Pasar Modern Tobelo mengaku ikan saat ini mahal, karena cuaca buruk, Ia menjelaskan biasa ikan yang dibelinya perboks itu Rp 800.000, sampai dengan Rp 1 juta sesuai dengan ukuran ikan, namun saat ini sudah naik.
“ saat ini, ikan perboks itu Rp 2.700, kalau di jual perekor itu sangat hati-hati karena bisa tidak mendapat ke untungan. Kalau ikan surihi dijual 3 sampai 5 ekor dengan harga Rp 50.000 sesuai dengan ukura sedang dari sebelumnya harga 20 ribu, Untuk ikan kombong halus 5 ekor 20 sampai 30 ribu, dan ikan tuna perkilo Rp 27.000, dari sebelumnya Rp 20.000”ungkapnya.
Kepal Dinas Perikanan dan Kelautan Halut Viktor Mangimbulude saat di konfirmasi mengatakan kenaikan harga ikan di pasaran karena ada beberapa jenis ikan tidak ada, seperti ikan tuna, cakalang, dan ikan layang, sehingga harga ikan yang lain melambung, diperparah lagi kondisi cuaca laut yang ekstrim membuat para nelayan belum melaut.
“kami selalu memantau harga ikan di pasaran. Kita juga selalu memantau cuaca dan nelayan yang melaut diperairan Halmahera Utara (Halut). Bagi nelayan yang melaut dalam cuaca buruk lebih hati-hati sehingga tidak terjadi sesuatu kepada mereka”sambungnya
Ia menambahkan, berharap semoga pancaroba ini tidak terlalu lama, tidak sampai bulan Januari dan Februari, sehingga para nelayan kembali beraktivitas dan harga ikan kembali normal.” mudahan dalam satu bulan kedepan kita bisa menjaga kestabilan harga ikan”Harapanya.(tr-01/red)