BBM di Halut Masih Langka, Komisi II DPRD Panggil Pertamina
Rapat Komisi II DPRD Halut dan Pihak Pertamina dengan SPBU Tobelo (dok:Publikamalut.com) |
PUBLIKA-TOBELO, jelang Natal dan tahun baru (Ntaru) rupanya bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Halmahera Utara Masi saja terjadi kelangkaan, padahal pihak terkait telah melakukan pengawasan dalam penyaluran BBM. Kondisi ini menjadi sorotan Komisi II Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) Halut dengan memanggil Pertamina dan stasiun pengisian bahan bakar umum di Tobelo.
Anggota Komsi II DPRD Halut Fahmi Musa mengatakan dalam pertemuan tersebut meminta kepada distributor SPBU harus merubah skema tata kelola distribusi ke konsumen, dengan memprioritaskan tranportasi umum untuk mencegah kelangkaan BBM, Selain itu pengisian BBM menggunakan gelon juga dibatasi dan pendistribusian di luar Halmahera Utara juga dibatasi.
“Kami meminta dalam pendistribusian BBM prioritaskan dulu di Tobelo, jangan dulu menyuplai ke daerah lain, sehingga tidak terjadi antrian yang panjang di Halmahera Utara, kami juga minta pada SPBU untuk tidak melayani pembelian menggunakan gelon,”harapnya
Anggota DPRD Halut dapil Galela-Loloda itu mendesak pada pihak Pertamina agar selalu melakukan pengawasan dalam pendistribusian BBM ke SPBU di Halmahera Utara ini, jangan sampai ada yang bermain, mengakibatkan terjadi kelangkaan BBM.”Pertamina harus memperketat ketika mendistribusi BBM ke setiap SPBU, sehingga tidak ada permainan BBM, “tegasnya
Masalah ini, kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengaku heran lantaran BBM yang disalurkan itu berdasarkan kebutuhan, tapi masih saja terjadi kelangkaan.”setiap hari pihak Pertamina terus menyuplai BBM ke SPBU, hanya saja antrian panjang masih saja terjadi di beberapa SPBU di Tobelo,”bebernya.(tr-01/red)