Publikamalut.com
Beranda Daerah Waspada Gelombang Tinggi Perairan Maluku Utara Akibat Badai Siklon Tropis TALIAH

Waspada Gelombang Tinggi Perairan Maluku Utara Akibat Badai Siklon Tropis TALIAH

Ilustrasi gelombang tinggi (dok: istimewa)

PUBLIKA-Ternate, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, memperkirakan potensi gelombang tinggi di beberapa penyebrangan di perairan Maluku Utara, akibat dari peningkatan kecepatan angin pada pagi, siang hingga malam.

Pontensi gelombang tinggi mencapai 1.5 meter, bahkan potensi gelombang tinggi bisa terjadi dua kali lipat dari perkiraan BMKG. tinggi gelombang tinggi diperkirakan terjadi perairan Ternate Batang Dua dan Bitung 1.5 miter, perairan Bacan-Obi-Sanana 1.5 meter, Patani-Pulau Gebe 1.5 meter dan Ternate-Loloda 1.5 meter.

Sementara Ternate Sofifi-Dowora tinggi gelombang 05-1.25 meter, Ternate-Sidangoli dan Jailolo 05-1.25 meter, Ternate Moti, Makian, Kayoa dan Babang tinggi gelombang 0.05-1.25 meter, Tobolo-Morotai dan Subaim tinggi gelombang 05-1.25 meter, begitu juga beberapa perairan penyeberangan lainnya.

”Tinggi gelombang maksimum bisa terjadi dua kali lipat dari yang diperkirakan,”

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate saat ini terpantau adanya Siklon Tropis TALIAH dan sirkulasi low di utara papua serta pola konvergensi/pertemuan dan belokan massa udara di sekitar wilayah Maluku Utara yang memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di Wilayah Maluku Utara.

“Umumnya, kondisi cuaca di Maluku Utara selama periode 10 – 16 Februari 2025 adalah berawan – hujan ringan dengan potensi hujan  intensitas Sedang hingga Lebat secara fluktuatif yang terjadi pada siang/sore, malam dan dini hari, terjasi di 10 kabupaten/kota di Malut,”kata Sakimin Kepala Stasiun BMKG Babullah Ternate dalam keterang persnya Senin (10/02).

BACA JUGA:DPRD Desak Gubernur Malut Alihkan Status Dua Ruas Jalan ke Nasional

BMKG mengiatkan waspada terjadinya dampak turunan dari fenomena hidrometeorologi tersebut diantaranya banjir,  banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, dan angin kencang.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Iklan