Publikamalut.com
Beranda Politik Sherly di Muswil PKB: Dari Kopi Tengah Malam hingga Perjuangan Bangun Maluku Utara

Sherly di Muswil PKB: Dari Kopi Tengah Malam hingga Perjuangan Bangun Maluku Utara

Gubernur Sherly menyampaikan sambutan di acara Muswil PKB Malut (dok: Ilos/PUBLIKAmalut)

PUBLIKA-Ternate, Gubernur Maluku Utara, Ibu Sherly Tjoanda Laos, bersama Wakil Gubernur H. Sarbin Sehe menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Malut, dihadiri oleh Wakil Ketua DPP PKB, Dr. Ahmad Iman Sukri, Bupati Halmahera Tengah, Ikram Sangaji, Pengurus DPW PKB, Pimpinan Partai, serta pimpinan ormas, berlangsung di Hotel Jati, Kamis (18/12/25) malam.

PKB salah satu partai pengusung pasangan Gubernur dan Wagub Sherly-Sarbin pada pilgub 2024 kemarin. Bahkan PKB bagi Gubernur Sherly sudah menjadi keluarga, pasalnya orang-orang PKB sangat dekat dengan almarhum Benny Laos.

“Saya disini hadir menggantikan perjuangan almarhum (Benny Laos) suami saya, semasa hidupnya beliau sangat dekat dengan pak  ketua wilayah, bahkan hampir tiap malam pak Jasri dan pak Benny berdiskusi, dan saya yang buat kopi untuk mereka, ngobrolnya sampai pagi,”Cerita Gubernur Malut Sherly.

Untuk itu, dirinya meminta pada Partai PKB agar tetap menjaga hubungan ini, dengan mengawal pemerintahan Sherly-Sarbin selama lima tahun kedepan, agar pembangunan yang merata.

“Kami membuka ruang kritik dan masukan melalui WhatsApp maupun pertemuan langsung, agar setiap rupiah APBD dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat,”ujarnya.

Gubernur menyoroti beberapa capaian pembangunan daerah, antaranya Program renovasi rumah tidak layak huni, bantuan kapal nelayan, dan umrah bagi warga. Dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta santunan bagi keluarga yang kehilangan anggota. Upaya peningkatan infrastruktur telekomunikasi, termasuk pembangunan menara di daerah blank spot.

“Saya minta dukungan dari fraksi PKB di DPR RI khususnya pak Iman di duduk di komisi 13, agar dapat mengawal pembangunan di Malut, pasalnya dari seribu desa lebih di Malut, masih terdapat seratus desa akses jaringan masih terbatas,”harapnya.

BACA JUGA:Muswil PKB Malut Dihadiri Gubernur Sherly, Empat Nama Calon Ketwil Diusulkan

Gubernur Sherly juga menekankan komitmen pemerintah provinsi dalam memerangi korupsi.

“Pada tahun 2024, Maluku Utara pernah masuk dalam daftar provinsi terkorupsi menurut KPK. Namun, pada Desember 2025, provinsi kita berada di zona hijau dengan skor MTS tertinggi ke-4, berkat kerja sama semua pihak,” kata Gubernur.

Sherly juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, khususnya kepada Dr. Ahmad Iman Sukri dan seluruh pengurus PKB yang hadir. “Alhamdulillah, kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat dan penuh rahmat untuk menentukan arah politik PKB di Maluku Utara,”ucapnya.(red)

Komentar
Bagikan:

Iklan