Komitmen Gubernur Sherly Utamakan Sistem Meritokrasi, 532 Pegawai Ikuti Profiling ASN
PUBLIKA-Sofifi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku Utara akan melakukan asesmen Profiling ASN (ProASN) terhadap 532 pegawai Pemprov Maluku Utara.
Langkah ini sebagai bentuk komitmen Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan Wagub Sarbin Sehe, mempercepat implementasi sistem merit dan memastikan bahwa setiap ASN ditempatkan sesuai potensi, kompetensi, dan kebutuhan organisasi.
Rencananya pelaksanaan profiling ASN dijadwalkan pada 25-29 November 2025, dengan diikuti sebanyak 532 ASN Pemprov Malut.
“Kuota ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan komitmen BKD Maluku Utara dalam mengimplementasikan sistem manajemen talenta sesuai arahan Gubernur Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe,”Hal disampaikan Plt Kepala BKD Provinsi Maluku Utara, Zulkifli Bian dalam keterangannya, Selasa (11/11).
Zulkifli sapaan akrabnya Ipy mengatakan proASN ini merupakan bagian dari percepatan penyediaan data potensi dan kompetensi ASN. Langkah tersebut dirancang untuk mendukung pembangunan SDM aparatur yang unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi.
“Program ProASN berfokus pada pemetaan potensi dan kompetensi ASN melalui asesmen digital. Prosesnya mencakup pengukuran potensi psikologis, kompetensi manajerial, sosial kultural, literasi digital, hingga preferensi karier,” ujar Ipy.
Ia menambahkan, seluruh proses asesmen dilakukan secara digital menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT), dengan hasil penilaian yang langsung terintegrasi ke dalam sistem SIASN (Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara) dan SIMATA (Sistem Informasi Manajemen Talenta ASN).
BACA JUGA:Ratusan ASN Pemprov Malut Diuji Kompetensi Jelang Rotasi Pejabat
“Data ini akan menjadi dasar bagi pengelolaan talenta ASN secara lebih objektif dan transparan, termasuk dalam perencanaan karier, mutasi, dan pengembangan kompetensi,” ucap Zulkifli.
Sebelumnya, BKD Maluku Utara juga telah melaksanakan assessment kompetensi ASN bekerja sama dengan Unit Layanan Pengadaan Kompetensi Sumber Daya Manusia (ULPKSDM) FISIP Universitas Padjadjaran. Hasil asesmen tersebut kini dimasukkan ke dalam sistem SIMATA untuk memperkuat basis data kepegawaian daerah.
“Jika ditotal, saat ini sudah ada sekitar 1.500 ASN di lingkungan Pemprov Maluku Utara yang memiliki profil kompetensi lengkap. Ini menjadi langkah nyata menuju sistem manajemen talenta yang berbasis data dan kinerja,” katanya.
Dengan pelaksanaan ProASN ini, komitmen Gubernur Sherly Tjoanda untuk mewujudkan birokrasi yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas di seluruh wilayah Maluku Utara.(red)





