Publikamalut.com
Beranda Daerah Harapan Sofifi Jadi Kota Madya Disampaikan ke Wapres RI

Harapan Sofifi Jadi Kota Madya Disampaikan ke Wapres RI

Wapres RI Gibran Rakabuming memegang dokumen hasil kajian Sofifi sebagai kota madya yang diserahkan maayatakat di Wakil ketua tim, saat melakukan kunjungan ke Sofifi (dok:ist)

PUBLIKA-Sofifi, Kunjungan kerja wakil Presiden RI Gibran Rakabuming di Sofifi Provinsi  Maluku Utara, jadi kesempatan bagi masyarakat menyampaikan aspirasi, agar Sofifi ditingkatkan status sebagai kota madya.

Aspirasi tersebut disampaikan melalui dokumen hasil kajian Kota Sofifi sebagai kota madya, diserahkan langsung ketua tim kajian,  Isra Muksin ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming, saat meninjau pembangunan Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Malut di Sofifi, pekan kemarin.

Amatan wartawan, warga sangat antusias saat dokumen hasil kajian Kota Sofifi ditingkatkan sebagai kota madya di terima langsung Wapres RI.

Masyarakat Sofifi yang diwakili Ketua tim pengkajian Isra Muksin saat dikonfirmasi wartawan mengatakan hasil kajian kami,  Sofifi sudah layak ditingkatkan status jadi kota madya.

“Syarat jadi kota madya itu minimal empat kecamatan, Sofifi sudah memenuhi yakni kecamatan Oba Tengah, Oba Selatan, Oba Utara dan kecamatan Oba dengan jumlah penduduk 53 ribu jiwa lebih,”ujarnya.

Dari aspek infrastruktur dasar, dibidang pendidikan semua jenjang bahkan perguruan tinggi sudah ada, infrastruktur kesehatan juga telah ada rumah sakit. Bahkan terkait dengan orientasi wilayah, Sofifi sudah layak dengan menghubungkan beberapa kabupaten/kota.

“Sofifi saat ini menjadi sentral Pulau Halmahera, menghubungkan Halmahera Barat, Utara, Tenga, Selatan dan Halmahera Timur,”kata Isra Dosen Universitas Bumi Hijrah itu..

Isra mengaku dalam hasil kajian yang diserahkan ke Wapres itu, Pemerintah Pusat cukup mengeluarkan peraturan pemerintah, Sofifi sebagai kota madya.

“Tidak perlu ada undang-undang lagi karena sudah ada undang-undang 46. Diperlukan peraturan pemerintah agar Sofifi segera difungsikan dengan pemerintahan sendiri, tanpa ada DPRD, jadi walikotanya di tunjuk oleh Gubernur,”jelasnya.(red)

Komentar
Bagikan:

Iklan