Wamen Serahkan Rp 35 Miliar Dorong 7 Daerah Transmigrasi di Maluku Utara

PUBLIKA-Sofifi, Kedatangan Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi ke Provinsi Maluku Utara tidak hanya sebagai kunjungan kerja saja, tapi sekaligus memberikan kontribusi terhadap peningkatan kapasitas transmigrasi yang tersebar di 7 kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara.
Dalam kunjungan ke Maluku Utara Wakil Mentri Transmigrasi Viva Yoga juga memberikan bantuan kepada 7 daerah yang masuk dalam wilayah transmigrasi, yakni Morotai dengan nilai Rp.8.647.020.000, Haltim Rp.2.594.040.000, Halteng.Rp.11.829.005.000, Halsel Rp.4.587.020.000, Kepulauan Sula Rp.1.297.020.000, Kota Tidore Rp.1.497.020.000, Halut Rp.4.911.020.000. penyerahan berlangsung di Sahid Bela Ternate, Selasa (26/07).
Saat memberikan sambutan, Wamen menyampaikan, sebagaimana amanat dari bapak presiden, Kementerian transmigrasi berdiri sendiri sebagai lembaga negara yang mandiri dengan tiga amanat yaitu untuk menjaga integrasi nasional dan mempererat bangsa, mengentaskan kemiskinan dan berkontribusi mewujudkan kedaulatan pangan.
Menurutnya, kedatangannya ke Malut, bukan hanya untuk sekedar kunjungan kerja, tapi sekaligus menginginkan ada peningkatan terhadap kapasitas di kawasan transmigrasi, baik itu ekonomi maupun pemberdayaan masyarakat dan orientasi terhadap perspektif sosial budaya di kawasan transmigrasi di provinsi Maluku Utara.
BACA JUGA:Dua Sekolah Rakyat di Maluku Utara Diaktifkan, Siswa Dapat Fasilitas Gratis
Ada beberapa kawasan di Maluku Utara yang kemudian masuk dalam program APBN tahun 2025 diantaranya Kabupaten Pulau Morotai, Haltim, Halteng, Halsel, Kepulauan Sula, Kota Tidore Kepulauan dan Halmahera Utara.
“untuk APBN 2025 total anggaran kira-kira 35 miliar”. Ungkapnya
Selain itu Viva juga berharap, anggaran yang akan diberikan kepada 7 Kabupaten/Kota di Maluku Utara tersebut, harus dapat meningkatkan pertumbuhan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru sekaligus pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan pengembangan potensi dari produk unggulan lokal.
“Ini menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Utara”. Ucapnya.(red)