Komisi II DPR RI Respon DOB Sofifi, Masyarakat Diimbau Bersabar

PUBLIKA-Sofifi, Aksi masyarakat terkait dengan dorongan pembentukan daerah otonom baru (DOB) Sofifi sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara, rupanya direspon oleh Komisi II DPR RI, buktinya ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda turun langsung ke Sofifi untuk melihat perkembangan pembangunan Sofifi.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi II DPR RI didampingi langsung Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos, disambut dengan aksi dari aliansi majelis rakyat Sofifi (MARKAS).
Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dihadapan masa aksi mengatakan apa yang disampaikan masyarakat akan ditindaklanjuti oleh Komisi DPR RI.
Menurutnya saat Komisi II telah memerintahkan pada Menteri Dalam Negeri agar segera membuat peraturan pemerintah (PP) menjadi dasar hukum pembentukan daerah persiapan.
“Kami telah memerintahkan pada Mendagri agar PP pembentukan daerah persiapan segera disiapkan dalam waktu tiga bulan, setelah itu kami akan bahas DOB Sofifi,”ujarnya.
Politisi Partai Nasdem itu mengaku mekanisme pembentukan DOB saat ini berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, saat ini harus melalui tahapan.
“Dulu suatu daerah bisa langsung jadi provinsi atau kabupaten/kota, seperti Maluku Utara pada tahun 1999 langsung ditetapkan sebagai provinsi, namun aturan sekarang sudah berbeda harus melalui tahapan,”jelasnya.
Lanjut dia, aturan baru saat ini suatu daerah dimekarkan itu tidak langsung ditetapkan, tapi secara bertahap ditetapkan sebagai daerah persiapan dulu selama tiga tahun.
“Di tahap ini akan dilihat dari berbagai aspek, mulai dari kinerja, pendapatan daerah, infrastruktur bahkan pengaruh daerah induk atau tidak,”katanya.
“Kalau dalam tahap ini memenuhi maka langsung ditetapkan, untuk itu saya imbau pada masyarakat tetap bersabar karena semua harus melalui tahapan,” kata Rifqinizamy menambahkan.
BACA JUGA:Aksi Tuntut DOB Sofifi Kembali Berlanjut
Diakhir penyampaian Rifqinizamy secara pribadi berkomitmen mengawal dan membahas usulan DOB Sofifi di DPR RI.”Sejauh ini usulan DOB Sofifi ini belum pernah dibahas, sehingga akan dibahas dalam rapat di DPR RI,”jelasnya.
Sementara Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos dihadapan masa aksi mengaku DOB Sofifi ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat, buktinya hari ini ketua Komisi II DPR RI hadir di Sofifi untuk bertemu dengan masyarakat.”ini sangat luar biasa dengan kehadiran ketua Komisi II DPR RI di Sofifi, namun kota harus bersabar karena semua harus melalui tahapan,”ucapnya.
Menurutnya saat ini fokus pembangunan Sofifi sehingga ibu Kota Provinsi Malut ini bisa bersaing dengan ibu kota lain.”kita harus bersabar karena semua melalui tahapan, saat ini saya fokus bangun Sofifi,”janjinya.
Ia juga mengimbau pada masyarakat agar menjaga situasi negeri ini sehingga aman dan damai.”Silakan menyampaikan aspirasi dengan santun, tidak boleh saling menghujat, tidak saling lempar, mari kita jaga negeri agar aman dan tentram,”imbaunya.(red)