Pemprov Alokasikan Dana Rp 3 Miliar Untuk Beasiswa Maluku Utara Bangkit

PUBLIKA-Ternate, Baru-baru ini tepatnya dihari pendidikan nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025, Gubernur dan Wakil Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos dan Sarbin Sehe (Sherly-Sarbin) secara resmi meluncurkan pendidikan gratis ditingkat SMA Negeri sederajat.
Kali ini, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan perguruan tinggi di Maluku Utara, dalam rangka program beasiswa Maluku Utara Bangkit. Penandatanganan berlangsung di aula Nuku lantai 4 gedung rektorat kampus Unkhair Ternate, Jumat (16/5).
Pemerintah Provinsi Malut telah mengalokasikan anggaran Rp 3 Miliar untuk program beasiswa Maluku Utara Bangkit tahun anggaran 2025.
“Yang pasti Rp 2 miliar untuk mahasiswa S1 dan Rp 1 miliar itu akan dikaji lagi, apakah diberikan untuk mahasiswa S2 atau S1 Kedokteran,” Hal ini disampaikan Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos saat menyampaikan sambutan.
Gubernur menambahkan, untuk Dokter spesialis dirinya optimis masih bisa mencari bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau Lembaga Pengelolah Dana Pendidikan (LPDP) lainnya.
Selain itu, lanjut Gubernur Sherly mengaku sudah bertemu dan membicarakan dengan pihak swasta untuk dapat memberikan batuan masing-masing Rp 1 miliar, dan nanti akan dibuat nota kesepahaman bersama. Intinya, kita bersama-sama mencari solusi biaya pendidikan untuk anak-anak Malut setelah tamat dari SMA bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Saya percaya bahwa pendidikan merupakan satu-satunya cara untuk menghapus kemiskinan struktural masyarakat Malut,”ujarnya.
BACA JUGA:Program Pendidikan Gratis Sherly-Sarbin Diluncurkan di Haridiknas 2025
Gubernur juga mengatakan, ada beasiswa dari Mendikti dan selain itu ada juga dari Pemkab Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Selatan.
“Jadi beasiswa dari Pemrov Malut ini, dikhususkan bagi mahasiswa di 7 daerah Kabupaten/Kota yang belum mendapatkan beasiswa,” tegasnya.
Diakhir sambutan Gubernur Sherly mengungkapkan bahwa ia bertekad melanjutkan mimpi besar mendiang (Alm) Bapak Benny Laos, untuk memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) Malut lebih mencerdaskan dan kesejahteraan rakyat dapat terpenuhi.(red)