Pulang kebun, Pasangan Suami Istri di Pulau Morotai Terseret Banjir

PUBLIKA-Morotai, Telah terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia Pasangan suami istri terseret arus saat menyebrangi sungai di Desa Libano, Kec. Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara.
Kronologi kejadian, pada tanggal 24 april 2025 pukul 08.00 WIT, kedua korban yang merupakan pasangan suami istri meninggalkan rumah menuju kebun. Sekitar pukul 15.00 WIT saat dalam perjalanan kembali dari kebun menuju rumah, korban menyeberangi sungai dan secara tiba-tiba banjir datang menyeret kedua korban tersebut.
Masyarakat setempat bersama aparat desa telah melakukan pencarian awal dengan hasil pada tanggal 25 April 2025 pukul 00.10 WIT, 1 korban berhasil ditemukan dalam keadaan MD sementara 1 korban lainnya masih belum ditemukan.
BACA JUGA:Potensi Cuaca Buruk, Basarnas Imbau Warga Maluku Utara Tetap Waspada
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani menjelaskan Kantor SAR Ternate menerima info kejadian tersebut dan memerintahkan Tim Rescue Uss Morotai menuju Desa Libano bersama potensi SAR dan Masyarakat untuk melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya. “Hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian korban,”katanya.
Unsur yang terlibat. Unit Siaga SAR Morotai, TNI / POLRIz BPBD Kab. Pulau Morotai, Pemdes Libano, Masyarakat Desa Libano dan Keluarga Korban. data korban meninggal Destrince Menanti (54) perempuan, sementara korban dalam pencarian Armeng Rajab (52) laki-laki.(red)