Kadikbud Malut : Kepsek Laporkan Jika Ada Oknum Minta Fee Dana Bos
PUBLIKA-Sofifi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara Salmon Janidi terus membenahi dunia pendidikan, yang selama ini jadi sorotan publik lantaran selalu saja timbul masalah muli dari gaji guru honorer, bahkan masalah pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Bahkan terkait dengan dana BOS SMA/SMK diindikasi ada oknum oknum tertentu meminta fee, agar tidak lagi terjadi.
“Sebelum saya menjabat sebagai Kepala Dikbud Malut. Ada dugaan itu, untuk itu. Saya tegaskan tidak ada lagi yang namanya minta-minta fee dana BOS ke Kepala Sekolah SMA/ dan SMK,” tegas Salmin, di Sofifi, kemarin.
BACA JUGA:Perolehan Suara Sementara Terbanyak 5 DPD Dapil Maluku Utara, Ada Gadis Cantik
Selain itu, dia meminta kepada pihak sekolah bilamana ada oknum pegawai dari Dikbud Malut yang melakukan hal tersebut, maka diharapkan untuk dilaporkan ke pihaknya. Sehingga, masalah tersebut segera bisa diselesaikan.
“Kepada Kepala-kepala sekolah SMA dan SMK diharapkan dapat melaporkan kepada saya bila ada oknum pegawai yang masih berani meminta fee dana BOS agar segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa praktek-praktek yang tidak terpuji tersebut diduga sudah terjadi sejak lama, sehingga pada saat dia baru menjabat sebagai Kepala Dikbud Malut harus melakukan pembersihan terhadap perilaku-perilaku oknum pegawai yang dapat mencederai nama baik pendidikan di Maluku Utara.
BACA JUGA:Real count KPU: Perolehan Suara Sementara Caleg DPRD Provinsi Malut Dapil II
“Insya Allah kita akan benahi dan mendorong kualitas pendidikan di Maluku Utara agar supaya lebih baik kedepannya,”tegasnya.
(gun/red)