Bulog Salurkan Bantuan Pangan ke 69.903 Keluarga Maluku Utara
PUBLIKA-Ternate, Program Bantuan Pangan Beras ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah menanggulangi masalah ketersediaan pangan, mengurangi beban ekonomi masyarakat dan untuk menjaga daya beli masyarakat, di mana saat ini sedang ada trend kenaikan atau fluktuasi harga beras naik secara Nasional maupun di Provinsi Maluku Utara yang berdampak pada pengendalian inflasi.
Hal itu dikatakan oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Setda Provinsi Maluku Utara Syukur Lila, S.Hut, saat membacakan sambutan Plt.Gubernur Maluku Utara pada Acara Launching Penyaluran Bantuan Pangan Beras Provinsi Maluku Utara tahun 2024, yang dilaksanakan oleh Bulog Ternate bertempat di Kompleks Bulog Salahudin Skep Ternate, Senin pagi (05/02/24).
Menurut Staf Ahli, bantuan pangan beras ini bersumber dari cadangan pangan Pemerintah yang akan diberikan selama 6 bulan, yang disalurkan secara bertahap. T”ahap pertama Januari sampai Maret dan tahap kedua April sampai Juni 2024,”katanya.
Selanjutnya dikatakan dalam rangka mengendalikan inflasi, Pemerintah juga mempunyai program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ( SPHP ) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang pelaksanaannya juga bekerja sama dengan Bulog, serta Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) yaitu mendistribusikan pangan dari daerah surplus ke daerah defisit pangan.
Pemerintah berharap Bantuan Pangan Beras ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari di tengah kondisi Eko dan gejolak harga pangan yang fluktuatif saat ini.
“Harapan kami, Penyaluran Bantuan ini bisa menekan laju inflasi di Provinsi Maluku Utara yang sesuai data BPS pada bulan Januari 2024 inflasi sebesar 4,33%, ujar Staf Ahli mengutip Plt.Gubernur.
Sementara itu Pimpinan Cabang Perum Bulog Ternate Zadrach Evert Pattiwael dalam sambutannya mengatakan bahwa penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras tahun 2024 ini diserahkan langsung oleh presiden Jokowi mulai tanggal 2 Januari 2024.
Di tahun 2024 ini terjadi peningkatan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Pangan Beras menjadi sebanyak 22 juta KPM dari sebelumnya sebanyak 21,3 juta KPM pada tahun 2023. Untuk Provinsi Maluku Utara sebanyak 65.402 menjadi 69.903 keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP).
“Harapan kami, sesuai arahan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, penyaluran Bantuan Pangan dapat efektif menahan laju harga beras dari kemampuan daya beli yang turut mempengaruhi inflasi di Maluku Utara,” ujar Pimpinan Cabang Bulog.(red)