Publikamalut.com
Beranda Daerah Pakai Dana Pinjaman, Proyek Pembangunan RSUD Sofifi Terancam Dihentikan

Pakai Dana Pinjaman, Proyek Pembangunan RSUD Sofifi Terancam Dihentikan

RSU Sofifi (dok:ilon)

PUBLIKA-Sofifi, Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sofifi, Provinsi Maluku Utara yang menggunakan anggaran pinjaman ke PT. Sarana Multi Infrastuktur (SMI) sebesar Rp. 123 Miliar berpotensi tidak bisa dilanjutkan atau dihentikan.

Pasalnya masa jabatan Gubernur Malut kemungkinan akan berakhir pada akhir tahun 2023, sementara pencarian dana pinjaman baru 18 Miliar atau 15 persen.

“Kontrak dengan pihak SMI berakhir berdasarkan jabatan gubernur, sementara jabatan gubernur yang awalnya berahir pada tahun 2024, sekarang info terbaru berahir tahun 2023 sehingga itu yang menjadi masalah, “ hal ini disampaikan Kadis Kesehatan (Kadinkes) Malut, Idhar Sidi Umar saat dikonfirmasi wartawan kemarin.

Idhar menjelaskan, Untuk saat ini proses pekerjaan sementara di hentikan karena proses pengurusan administrasi masi terus di kordinasikan dengan pihak SMI.

“Jadi untuk progres pekerjaan saya belum pastikan berapa persen karena dokumenya saya belum lihat, “ Katanya

Menurut Idhar, Saat ini kita sudah melakukan rapat dengan Sekda Dan suratnya sudah di lanjutkan ke pihak SMI tinggal kita menunggu surat balasanya seperti apa.

“Apakah ada ke lanjutkan atau seperti apa nanti kita lihat, karena untuk pencairan baru sebesar Rp 18 Miliar dari total pinjaman Rp. 123 Miliar lebih, “ Ujar Idhar.

Idhar juga optimis bahwa, Sekalipun tidak selesai akan tetapi proses pembiayaan tetap di lanjutkan dengan anggaran APBD dan itu kita sudah mengantisipas.

“Sehingga berdasarkan aturan kalau proses pembiayaan tidak bisa di selesaikan dengan menggunakan anggaran pinjaman maka bisa di lanjutkan dengan menggunakan anggaran APBD, sehingga tidak menjadi persoalan, “ Pungkasnya.(ril)

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Iklan