Dua Pekan SPBN TPI Tidak Beroperasi, Nelayan Halut Kesulitan BBM

SPBN TPI Desa Wosia Tobelo (dok:Al/PUBLIKAmalut.com)

PUBLIKA-Halut, dua pekan  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah pelayanan ditutup, membuat nelayan di Halmahera Utara kesulitan BBM.

Dari pantauan di lokasi SPBN Wosia, Kamis (13/4) yang berdekatan dengan kantor UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara (Malut) tidak ada aktivitas pengisian BBM bersubsidi jenis premium dan solar di areal SPBN. 

Di lokasi SPBN ini hanya selang pompa mesin pengisian BBM tergantung, dan tidak ada petugas SPBN. Padahal saat ini masih lagi musim penangkapan ikan bagi para sejumlah nelayan di Halut, jika SPBN ini juga belum di buka maka nelayan tidak mendapatkan penghasilan.

Salah satu nelayan Tobelo Sofyan (37) mengatakan hingga saat ini, nelayan belum mendapatkan BBM karena SPBN sudah dua minggu ini tidak di melakukan pelayanan terhadap nelayan.

“Setiap hari, kami datang cek di SPBN tapi tidak ada petugas, padahal kami mau tanya penyebabnya sehingga tidak dibukanya SPBN, apakah tidak ada stok atau SPBN mau di tutup,”ucapnya.

Dirinya meminta kepada Pemda Halut khsusnya Dinas terkait agar melakukan koordinasi dengan pihak UPTD DKP Malut, terkait dengan kekosongan BBM di SPBN yang sudah lama tidak melakukan pelayanan BBM terhadap nelayan.

“Kami sebagai nelayan berharap agar ada perhatian dari Pemda Halut, karena jika kami tidak mendapatkan BBM maka kami yang mata pencahariannya hanya nelayan tidak mendapatkan pendapatan, apalagi ini sudah dekat memasuki hari besar kita lebaran idul Fitri,”ungkapnya.

Sementara salah satu pegawai UPTD DKP Malut yang tidak di sebut namanya, menuturkan dirinya juga belum mengetahui pasti sebab  pelayanan BBM di SPBN ini.

“Sudah dua minggu tidak ada aktivitas di SPBN, kami juga belum tahu penyebabnya,”tuturnya.(Al/red)