Definitifkan 5 Pejabat Pemprov Malut, Gubernur AGK Mengaku Ditekan
Pelantikan lima pejabat eselon II Pemprov Malut (dok: istimewa) |
PUBLIKA-Sofifi, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba mendefenitifkan lima pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, dengan melantik Aryanto Andili sebagai Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Nurlaila Muhammad Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Malut, Yudhy Wahab Kepala Dinas Perundistrian dan Perdagangan Malut, Tahmid Wahab Kepala Dinas Pariwisata Malut dan Kadri La Etje sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Malut.
Pelantikan lima pejabat Pemprov Malut ini oleh Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba disaksikan langsung Sekertaris Daerah Provinsi Malut Samsuddin A Kadir, Kepala BKD Malut, serta pimpinan SKPD dilingkungan Pemprov Malut berlangsung di lantai IV Kantor Gubernur Maluku Utara, Senin (17/4)
Gubernur AGK meminta pada lima pejabat yang dilantik ini agar melaksanakan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya segala atur yang berlaku.”saya percaya pada saudara yang dilantik agar melaksanakan tugas dengan baik, agar akhir masa jabatan saya tidak ada masalah,”harapnya.
Gubernur dua periode itu mengaku jelang pelantikan ini, ada tekanan dari luar bahwa jika dilakukan pelantikan akan terjadi masalah, tenakan satu demi satu ini membuat pelantikan molor yang awalnya siang molor sampai sore atau selesai shalat ashar.
”Saya minta petunjuk mulai dari kemarin sampai tadi pagi,bahkan ada orang yang mengancam agar tidak melantik karena berbahaya,”kata Gubernur AGK saat menyampaikan sambutan usai melantik 5 pejabat eselon II Pemprov Malut.
Lanjut AGK kebijakan yang diambil dengan melantik 5 pejabat ini sudah pasti ada yang kecewa, pasalnya lima jabatan ini diseleksi melalui assesmen terbuka, dan banyak yang mendaftar, bahkan 3-4 orang yang direkomendasikan.
”Sudah pasti ada yang kecewa, namun ini aturan meskipun 3-4 yang rekomendasi namun saya diperintah memilih satu,”katanya.
Menurut Gubernur Malut memilih satu ini sesuatu yang sangat berat, sehingga beberapa hari ini harus meminta petunjuk, jangan sampai orang yang dipilih ini menjerumuskan ke jurang apa lagi masa jabatan tinggal satu tahun lagi.
”Menentukan pilihan satu orang cukup berat sehingga butuh petunjuk bahkan ada tekanan dari luar juga, sehingga pelantikan sempat molor, namun saya yakin orang yang saya pilih dapat bekerja sama dengan baik,”terangnya.
Sekedar diketahui lima pejabat eselon II yang baru dilantik ini, awalnya menduduki jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas yakni Yudhitya Wahab plt Kadis dilantik sebagai Kepala Disperindag Malut, Nurlaila Muhammad plt Kadis Nakertrans dilantik sebagai Kepala Disnakertrans Malut, Kadri La Etje Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa dilantik sebagai Kepala Biro Defenitif, Tahmid Wahab awal sebagai Plt kadis Pariwisata dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Aryanto Andili Plt kadis ESDM dilantik sebagai kepala Dinas ESDM Malut.(red)